​Perang tarif yang dilakukan oleh aplikator membuat pendapatan pengemudi ojek online semakin menurun

(SPN News) Jakarta, (27/03/2018) 5 orang perwakilan ojek online diterima oleh Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan aspirasi mereka. Seperti yang diketahui bersama bahwa ribuan ojek online demo didepan Istana Negara, menuntut agar pemerintah hadir untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang mereka hadapi yaitu semakin menurunnya pendapatan. Penyebab utama menurunnya pendapatan mereka adalah tarif dasar yang semakin murah, pihak aplikator bersaing untuk mendapatkan pengguna/pemakai jasa ojek online dengan menetapkan tarif yang murah.

“Jadi tadi perwakilan ojek online menyampaikan kesulitan-kesulitan mereka, penyebabnya adalah perang tarif antar aplikator. Makanya saya langsung memerintahkan Kementerian Perhubungan untuk memanggil semua pihak aplikator untuk membicarakan ini, mungkin nanti arahnya agar ada tarif batas bawah atau tarif batas atas. Kita tunggu saja hasilnya besok” ungkap Jokowi saat diwawancari usai menerima perwakilan ojek online.

Baca juga:  DALAM RUU PPRT, PEKERJA RUMAH TANGGA WAJIB MENDAPAT JAMINAN KESEHATAN DAN KETENAGAKERJAAN

Setelah 5 orang perwakilan yang diterima keluar dari Istana Negara dan menyampaikan kepada rekan-rekannya yang setia menunggu meski diguyur hujan lebat akhirnya sekitar pukul 15.00 WIB seluruh masa aksi membubarkan diri dengan tertib dan kembali beraktifitas seperti biasanya.

Wibowo Banten 1/Editor