Sudah menjadi tradisi bahwa orang Indonesia akan mudik pada hari raya Lebaran. Setelah setahun merantau mencari nagkah di kota lain maka tiba saatnya untuk kembali ke kampung halaman bertemu dengan orang tua, sanak keluarga dan teman-teman sekampung. Tentu saja mudik ini membutuhkan perjuangan yang tidak mudah, selain harus antri membeli dan mencari tiket yang sudah pasti harganya naik tinggi, kalaupun memakai kendaraan pribadi tentu saja akan menguras fisik, Tanaga dan kesabaran karena tidak jarang kita akan mengalami kemacetan yang luar biasa di sepanjang perjalanan mudik tersebut.

Tetapi semua hambatan diatas itu tidak akan pernah dapat menyurutkan niat orang untuk mudik, karena segala kesulitan dan kelelahan yang dirasakan akan hilang begitu kita ketemu dengan orang-orang yang dicintai di kampung halaman. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di kampung halaman, selain tentu saja bertemu dengan orang tua dan sanak saudara, kita juga bisa bereuni Dengan teman-teman sekolah atau teman-teman di kampung halaman. Kita juga bisa mengunjungi tempat-tempat rekreasi yang berada di kampung halaman.

Kegiatan-kegiatan itu pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit. Sering terjadi orang yang habis-habisan untuk pulang kampung hingga menguras habis seluruh tabungannya yang seharusnya diperuntukkan sebagai dana darurat. Kembali ke tempat kita bekerja dengan keadaan tidak punya uang.

Baca juga:  UJI MATERI BATAS WAKTU PKWT, PEMOHON TAMBAHKAN BUKTI PENGALAMAN KERJA

Beberapa adalah beberapa trik yang bisa dimanfaatkan untuk mencegah hal di atas terjadi.

Perencanaan

Sangat disarankan membuat perencanaan yang lengkap dan detail untuk menghadapi pulang kampung atau liburan, bahkan jauh hari sebelum saatnya. Tempat tujuan dan jenis aktivitas perlu disepakati bersama dengan anggota keluarga yang lain. Moda transportasi menuju tempat tujuan dan akomodasi selama di lokasi juga perlu dipikirkan.  Umumnya tiket transportasi, terutama penerbangan, akan lebih murah kalau kita beli jauh sebelum keberangkatan. Penerbangan hari Selasa, Rabu, dan Kamis umumnya relatif lebih murah dibanding hari lain. Begitu juga dengan penerbangan di jam-jam yang ajaib, seperti penerbangan pertama atau penerbangan terakhir. Dengan membuat perencanaan jauh hari sebelum waktunya, memberi kita kesempatan untuk melakukan riset kecil-kecilan untuk menetapkan budget yang diperlukan. Selain itu kita juga bisa menyiapkan jadwal kegiatan setiap harinya sehingga kita tidak mati gaya di lokasi berlibur. Bagi kita yang masih menjadi karyawan, perencanaan juga membantu untuk pengajuan cuti di tempat kerja.

Pendanaan

Setelah kita menetapkan budget, maka kita perlu membuat rencana pendanaannya. Dengan perencanaan yang jauh sebelum saatnya, memungkinkan kita untuk menyisihkan dana setiap bulan dalam memenuhi budget, sehingga tidak memberatkan di detik-detik terakhir sebelum keberangkatan. Pendapatan besar yang tidak rutin, seperti bonus atau THR, dapat dipertimbangkan untuk menjadi salah satu sumber dana. Disarankan untuk tidak menggunakan keseluruhan pendapatan tidak rutin ini sebagai sumber dana. Sisihkan dahulu bagian yang diperuntukkan bagi hal-hal penting lainnya, seperti uang sekolah anak, dana darurat, dan lain-lain. Simpan dana yang disiapkan untuk mudik ini pada instrumen yang dapat diakses di kampung halaman. Bank yang memiliki ATM adalah contoh instrumen tempat menyimpan dana. 

Baca juga:  PERUNDINGAN DEADLOCK, PEKERJA PT DONG SUNG MULSAN INDONESIA LAKUKAN UNJUK RASA

Saat pulang kampung, bawalah HANYA instrumen di atas, agar tabungan kita tidak jebol saat setelah liburan. Pastikan budget ini sudah ditambahkan beberapa persen untuk menjaga terjadinya keadaan darurat yang di luar rencana. Sangat disarankan untuk membuat rencana dan pendanaan ini jauh-jauh hari sebelumnya. Setelah kembali dari pulang kampung adalah saat yang tepat untuk mulai merencanakan kebutuhan pulang kampung yang berikutnya, karena masih sangat membekas di ingatan kita biaya-biaya apa saja yang diperlukan. Selain itu pembentukan dana pun cukup panjang waktunya sehingga penyisihan setiap bulannya menjadi ringan. 

Oleh karena itu perlu perencanaan dan kedisiplinan agar kita mudik tidak menjadikan kita mengalami kesulitan diwaktu kita kembali. Apalagi mudik dengan berhutang sudah pasti kita akan mengalami masalah besar dikemudian hari.

Shanto dikutip dari berbagai sumber/Coed