Ilustrasi Pekerja Mogok Kerja

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengajak Mediator Hubungan Industrial (MHI) melalui organisasi Asosiasi Mediator Hubungan Industrial (AMHI) agar bersama-sama bekerja, bersinergi, dan berkolaborasi dengan stakeholder untuk perubahan yang lebih baik

(SPNEWS) Jakarta, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengajak Mediator Hubungan Industrial (MHI) melalui organisasi Asosiasi Mediator Hubungan Industrial (AMHI) agar bersama-sama bekerja, bersinergi, dan berkolaborasi dengan stakeholder untuk perubahan yang lebih baik.

“Tak ada pilihan bagi kita untuk bersinergi, berkoordinasi antar stakeholder Ketenagakerjaan,” kata Ida Fauziyah dalam Sosialisasi Kebijakan Terbaru Hubungan Industrial bertajuk “Mari Kita Bangun Bersama Prinsip Hubungan Industrial Dalam Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial Melalui Penilaian Hubungan Industrial di Perusahaan”.

Baca juga:  SERIKAT PEKERJA DI ERA DIGITAL

Sosialisasi Kebijakan Terbaru Hubungan Industrial yang dilakukan secara virtual ini, dihadiri oleh 836 orang Mediator Hubungan Industrial tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Menaker menilai, kesuksesan bangsa adalah akumulasi kesuksesan berbagai lembaga dan organisasi serta individu.

“Saya mendukung untuk terus melakukan sinergi dan kolaborasi dengan stakeholder Ketenagakerjaan,” ujar Ida dalam keterangaketerang, beberapa waktu yang lalu.

Menurut Menaker, saat ini masyarakat pekerja/buruh menghadapi tantangan-tantangan disrupsi ganda. Pertama, resesi perekonomian dan berkurangnya lapangan kerja akibat dari pandemi. Kedua, era otomatisasi yang datang lebih cepat akibat tidak terbendungnya laju digitalisasi di tengah pandemi.

Namun, Menaker meyakini, Asosiasi Mediator ke depan memiliki komitmen mengelola talenta-talenta yang mandiri, profesional, dan modern yang bisa membawa pengurus dan anggotanya untuk melakukan pembinaan kepada pekerja dan pengusaha bagi hubungan industrial harmonis, dinamis dan berkeadilan.

Baca juga:  MENKO PMK UNGKAP 90 PERSEN ANGKATAN KERJA INDONESIA LULUSAN SLTA

“Semua tenaga fungsional memilki peran strategis. Teman-teman mediator memiliki fungsi dan peran sangat strategis. Teman-teman Pengawas memiliki fungsi strategis. Kalau semua kita, merasa menjadi bagian penting, maka betapa ringannya menghadapi dua tantangan tadi,” katanya.

SN 09/Editor