Komite Perempuan (KP) SPN dibentuk bukan untuk berkompetisi dengan laki-laki, tetapi berjuang bersama-sama untuk membesarkan organisasi

(SPN News) Ungaran, pada 28 Juli 2018 bertempat di Bandungan Water Park, Bandungan dengan dihadiri oleh 28 anggota dari 4 PSP SPN yaitu PSP SPN PT Ungaran Sari Garments, PSP SPN PT Golden Flower, PSP SPN PT Pertiwi Indomas dan PSP SPN PT Samkyung Jaya Garments, DPC SPN menggelar Worshop dan Out Bond melalui Bidang Perempuan. Agenda yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun SPN yang ke 45, menghadirkan pula WaKaBid. Perempuan DPD SPN Provinsi Jawa Tengah Setiati Gitting.

Agenda yang yang dikemas dalam bentuk forum diskusi oleh Komite Perempuan (KP) di bawah kordinasi Bidang Perempuan DPC SPN Kabupaten Semarang ini, di fokuskan pada pembahasan masalah perempuan di lingkungan kerja karena masih minimnya pengetahuan anggota tentang perlindungan terhadap pekerja perempuan. KP sendiri merupakan sayap organisasi yang ada di SPN dan keberadaannya sudah diakui baik itu di tingkat basis maupun nasional. Dalam sambutannya Setiati Gitting mengungkapkan bahwa adanya KP tidak akan mengesampingkan laki-laki yang ada di organisasi. “justru perempuan memperkuat dan memperbesar SPN secara bersama-sama antara laki-laki dan perempuan itu sendiri” imbuhnya.

Baca juga:  AKIBAT ATURAN SEPIHAK, KARYAWAN PT IMIP MOGOK KERJA

Hal serupa juga diungkapkan oleh Nurani Saljuarni Wakabid. Perempuan DPC SPN Kabupaten Semarang, bahwa KP memang sangat di perlukan dalam organisasi SPN, meski sebagai sayap tapi fungsinya sangat dominan untuk memperbesar dan memperkuat organisasi SPN dari tingkat basis karena mayoritas anggota SPN adalah perempuan.

Wulan/Editor