(SPN News) Jakarta, bertempat di Auditorium Gedung Komisi Yudisial Lantai 4 Jalan Kramat Raya No 57 Jakarta Pusat, Komisi Yudisial RI 6 September 2017 mengundang APINDO dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh untuk berkoordinasi serta mengusulkan calon terbaik untuk menjadi Hakim Ad Hoc Hubungan Industrial pada Mahkamah Agung. Acara dibuka pada pukul 10.00 WIB dipimpin langsung oleh bapak Charles Rajagugug selaku Kepala Bagian Rekruitmen Hakim dan didampingi bapak Ari Sudihan selaku Kepala Biro Rekruitmen Hakim. Rapat ini dihadiri hampir seluruh perwakilan Konfederasi Serikat Pekerja/Buruh seluruh Indonesia serta perwakilan APINDO.

Pendaftaran calon hakim Ad Hoc dibuka dari 29 Agustus 2017 sampai dengan 19 September 2017, salah satu dasar diadakan seleksi calon hakim Ad Hoc ini karena adanya permintaan dari Mahkamah Agung RI akibat adanya kekosongan hakim Ad Hoc di MA, dikarenakan hakim Ad Hoc sebelumnya telah habis masa jabatannya pada juli 2017 seperti tertuang dalam “Surat Wakil ketua Mahkamah Agung RI bidang yudisial nomor 17/wk.MA-Y/VIII/2017 tertanggal 7 Agustus 2017. Sedangkan kuota yang dibutuhkan adalah 8 orang hakim Ad Hoc, 4 orang dari unsur APINDO dan 4 orang unsur SP/SB”.

Baca juga:  PENGUSAHA HARUS MEMBAYAR UPAH PEKERJA YANG DIRUMAHKAN

Pendaftaran dan Seleksi Calon hakim Ad Hoc Hubungan Industrial ini adalah untuk yang pertama kali dilakukan oleh Komisi Yudisial RI, karena pada tahun sebelumnya dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI. Dalam acara ini juga diadakan diskusi dan pada saat diskusi ini baik dari unsur APINDO maupun SP/SB sangat menyayangkan terbatasnya waktu yang diberikan untuk pendaftaran, sedangkan banyak yang harus dipersiapkan untuk memenuhi persyaratan calon Hakim Ad Hoc. Seleksi dilakukan secara bertahap, meliputi : seleksi administrasi, seleksi kualitas, seleksi kesehatan dan kepribadian serta wawancara. Adapun informasi terkait persyaratan dan formulir-formulir dapat diakses melalui website resmi komisi yudisial RI yaitu www.komisiyudisial.go.id .

“Kami berharap baik APINDO maupun Serikat Pekerja/Serikat Buruh merekomendasikan orang-orang terbaiknya karena nantinya mereka yang akan mewakili Apindo dan SP/SB di Mahkamah Agung RI” Ucap Bapak Charles sambil menutup acara ini.

Baca juga:  PEKERJAKAN TKA ILEGAL, PT SAN HAI PLASTIK TERANCAM DITUTUP

WIBOWO Banten 1/Coed