​Diskopnakertrans dan pengusaha di Kabupaten Jepara mengumpulkan Rp 79 juta untuk menggelar berbagai perlombaan di May Day 2018 agar buruh tidak menggelar aksi unjuk rasa

(SPN News) Jepara, Panitia Peringatan Hari Buruh 2018 mengadakan rapat persiapan Peringatan Hari Buruh 2018 di Aula Diskopukmnakertrans Jepara, 25 April 2018. Dihadiri sebanyak 21 peserta yaitu Trisno Santosa (Ka Diskopnakertrans), Edi Wijayanto (Kabid Nakertrans), Nawawi A (perwakilan Polres Jepara) dan beberapa perwakilan perusahaan. Diantaranya dari PT Nikki Super, PT Djarum, PT Parkland World Indonesia 3, PT SAMI JF, PT Umafindo, PT Samwon, PT Dasaplast, PT Hwa Seung Indonesia, PT Pijar Sukma, PT ELS Art Sindo, CV Djawa Abadi, PT Doohwan Design Indonesia dan PT  TJB Power Service.

Peringatan Hari Buruh merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk menghindari adanya gejolak aksi unjuk rasa ketenagakerjaan di Kabupaten Jepara yang dapat mengakibatkan terganggunya stabilitas disektor usaha. Trisno Santosa (Ka Diskopuknakertrans) menyampaikan semoga nanti acaranya bisa berjalan dengan bagus, lancar tidak seperti yang terjadi di  tempat yang lain, Jepara harus tetap kondusif. “Istilah Hendro Martoyo Jangankan kaca pecah, ranting patah pun tak ada,” kata Trisno. Ini menggambarkan Jepara yang kondusif dan tidak ada yang namanya buruh protes tapi bersama-sama merayakan hari buruh dengan sukses dan lancar.

Baca juga:  BALEG DPR RI SEBUT RUU CIPTA KERJA DISAHKAN SEBELUM 9 OKTOBER 2020

Rangkaian kegiatan Peringatan Hari Buruh bersifat silaturohim antar pekerja/ buruh seperti Apel Hari Buruh, senam, jalan sehat, berbagai perlombaan (joget, memasukkan pensil ke botol, dan estafet karet) , dan hiburan. Edi Wijayanto (Kabid Nakertrans) menyampaikan untuk lomba, seksi lomba menunjuk juri. “khusus untuk lomba joget di pilih juri yang netral bukan dari pengusaha atau pekerja biar ada kenetralan, bisa diambilkan dari luar,” ujar Edi. Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai pukul 06.00 WIB bertempat di Alun-alun 1 Jepara.

Kegiatan ini diharapkan diikuti sebanyak ± 1.000 peserta yang terdiri dari unsur pemerintah, pelaku usaha dan pekerja/ buruh perusahaan se Kabupaten Jepara. Pihak panitia meminta partisipasi dari perusahaan untuk bantuan dana dan mengirimkan perwakilan dari perusahaan. Sebagaimana proposal yang telah dikirimkan ke semua perusahaan di Jepara sebelumnya.

Baca juga:  LAGI, PABRIK DI KABUPATEN BEKASI AKAN TUTUP

Peringatan Hari Buruh di Jepara memerlukan dana sebesar Rp 79 juta. Sebagai bentuk dukungan pembinaan serta fasilitasi dari pemerintah, Diskopnakertrans menyediakan anggaran Rp. 26 juta. Kekurangannya sejumlah Rp. 53 juta diupayakan melalui partisipasi dari 27 perusahaan di kabupaten Jepara sebesar Rp 2 juta. Ana (Bendahara Kegiatan Hari Buruh) mengatakan sampai dengan hari ini total dana yang sudah masuk sebesar Rp 72 juta dari total rencana anggaran Rp 79 juta. Edi Wijayanto menambahkan untuk perusahaan yang belum membayar diharapkan partisipasinya untuk bisa segera membayar maksimal jum’at, agar acara ini bisa berjalan sesuai rencana.

Pihak Polres dan Satpol PP membantu pengamanan Kegiatan peringatan Hari Buruh. Kerjasama dari berbagai pihak diharapkan acara Peringatan Hari Buruh di Jepara bisa dilaksanakan dengan lancar dan kondusif.

LJ/Editor