Gbar Ilustrasi

Pekerja Indonesia lebih baik apabila dibanding dengan banyak negara, termasuk dengan negara adi daya Rusia

(SP News) Jakarta, sering kali banyak pihak termasuk pemerintah menganggap pekerja Indonesia memiliki kualitas yang tidak baik. Tidak jarang pernyataan entah itu dari pengusaha maupun dari pemerintah mendeskreditkan pekerja Indonesia.

Fakta membuktikan bahwa menurut hasil penelitian International Institute for Management Development (IMD) pekerja Indonesia memiliki kualitas yang baik. Riset ini mengambil sampel dari 6.000 eksekutif perusahaan dari 63 negara, yang diminta untuk menilai beberapa poin tentang tenaga kerja di negara tersebut.

Poin-poin tersebut di antaranya adalah pendidikan, pelatihan di tempat kerja, keterampilan berbahasa, biaya hidup, kualitas hidup, pengupahan, dan tarif pajak. Hasil dari penetian tersebut kemudian diurutkan menjadi daftar peringkat kualitas tenaga kerja dunia.

Baca juga:  DISKUSI FORUM MUSYAWARAH HUBUNGAN INDUSTRIAL DI CIREBON

Hasilnya Indonesia menempati peringkat 45 dunia, dari 63 negara yang ikut serta dalam penelitian ini. Pekerja Indonesia mengungguli negara-negara Eropa seperti Rusia, Ukraina, Hungaria, Turki, Kroasia, Romania, Bulgaria, dan Slovakia. Peringkat Indonesia juga lebih tinggi dari negara-negara Amerika Latin. Di bawah kita ada Peru, Brasil, Kolombia, dan Venezuela. Sementara untuk sesama negara Asia Tenggara, ada Filipina yang peringkatnya di bawah Indonesia.

Statistik ini cukup bagus untuk Indonesia. Di posisi dekat Indonesia, ada Thailand (42), Polandia (38), Arab Saudi (34), dan Republik Korea (33). Untuk Arab Saudi, mereka mengalami penurunan yang cukup jauh, dari ranking 26 tahun lalu tapi sekarang turun 8 peringkat.

Baca juga:  PENGANGGURAN DI KABUPATEN BEKASI TERCATAT 220.000 ORANG

Sementara untuk yang menduduki peringkat 1 di daftar ini adalah Swiss, disusul Denmark di posisi kedua. Mereka sukses mempertahankan peringkat yang didapat tahun lalu. Untuk peningkatan paling pesat tahun ini diraih oleh Ukraina yang naik 11 peringkat. Lalu untuk penurunan paling drastis dialami oleh Slovakia yang turun 13 baris dibanding peringkatnya tahun lalu.

SN 09/Editor