​Karyawan PT Embee Tekstil meninggal dunia karena kepalanya kejepit mesin ballpress.

    
(SPN News) Cirebon, Indra Setiadi (25)  pria asal Desa Blok Kedung Dadap, Desa Beberan, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon yang bekerja sebagai operator mesin di PT Embee Tekstil Desa Plumbon ditemukan tewas mengenaskan. Kepalanya terjepil mesin ballpres di pabrik tempat bekerjanya itu, Senin pagi (25/12).

Keterangan yang berhasil dihimpun menyebutkan, Minggu malam (24/11) korban masuk kerja di shift malam. Senin dinihari (25/112) sekitar pukul 03.00 WIB, teman-temannya melihat korban sedang istirahat di dalam ruangan sebelah mesin ballpress. Namun, beberapa jam kemudian atau pukul 04.00  WIB, korban sudah tak terlihat lagi di tempat ia istirahat. Hingga pukul 05.30 WIB belum juga ada, teman-temannya melakukan pencarian di sekitar TKP.

Baca juga:  RAKORDA DPD SPN JAWA BARAT

Pencarian pun membuahkan hasil, teman-temannya terkejut melihat tubuh Indra berada di dalam mesin ballpres dengan posisi kepala terjepit mesin tersebut. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Satpam pabrik dan petugas kepolisian. Petugas dari Polsek Depok dan Polres Cirebon Kabupaten yang mendapat laporan tiba di lokasi dan melakukan olah TKP. Selanjutnya jasad Indra di evaksuasi ke kamar mayat RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon.

“Pada waktu saya kontrol AC jam 03.00 WIB diketahui Indra sedang istirahat di dalam ruangan sebelah mesin ballpres dan selang waktu saya kontrol kembali pada pukul 04.00 wib saya tidak melihat korban diruang kerja dan setelah saya melakukan kontrol AC setiap 2 jam sekali dan pada pukul 05.30 wib bergantian shift kerja diketahui korban sudah meninggal dunia dengan  kondisi posisi kepala terjepit  ke dalam mesin ballpres. Lalu saya memberitahukan ke Bukhaeri Muaemin (51) supervisor PT Embee Tekstil dan satpam,” kata Doni (26), karyawan PT Embee Textile  bagian Utulity AC kepada polisi.

Baca juga:  UMK GAK SESUAI HARAPAN, BURUH BANTEN AKAN KEJAR GUBERNUR

Kapolsek Depok AKP Sakur membenarkan adanya kejadian kecelakaan kerja di PT Embee tersebut. Pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Polisi pun memasang garis polisi di mesin tersebut.

“Kita sudah melakukan olah TKP dengan tim identifikasi Satreskrim Polres Cirebon Kabupaten dan korban pun kita bawa kamar mayat ke RSUD Gunung Jati Kota Cirebon untuk dilakukan visum. Saat ini kami masih kesulitan melakukan penyelidikan karena tidak adanya saksi saat kejadian,”.

Shanto dikutip dari Radar Cirebon.com/Editor