Seminar jaminan sosial semesta sepanjang hayat

(SPNEWS) Tangerang, bertempat di Pakons Hotel Kota Tangerang bersamaan dengan momen Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD SPN Provinsi Banten II diselenggarakan Seminar Membenah Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat. Seminar ini dipandu oleh Ketua Bidang Ekonomi DPP SPN Pramudji Hari Purnama dengan narasumber Agus Susanto seorang pemerhati jaminan sosial, jaminan pensiun dan global invesment yang merupakan mantan Direktur Utama BP Jamsostek serta Diah Larasati dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) melalui virtual.

Agus Susanto dalam pemaparannya mengatakan bahwa ketika menjabat menjadi Direktur Utama BP Jamsostek memiliki ide tentang jaminan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia yang sama dengan ide yang dimiliki oleh SPN yaitu jaminan sosial semesta sepanjang hayat. Indonesia harus melakukan terobosan dalam mewujudkan sebuah jaminan sosial yang menyeluruh tanpa harus lagi peserta tersebut untuk mendaftar dengan kata lain jaminan sosial secara otomatis dimiliki oleh setiap penduduk/rakyat yang memiliki Nomer Induk Kependudukan (NIK). Tentang sumber dana banyak hal yang bisa dilakukan dan secara penelitian Indonesia mampu mewujudkan jaminan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia.

Baca juga:  PENGHAPUSAN KEKERASAN DAN PELECEHAN DI TEMPAT KERJA

Sementara itu Diah Larasati mengatakan bahwa sejauh ini pemerintah telah memberikan dua hal kepada rakyat Indonesia yaitu bantuan sosial dan jaminan sosial, walaupun belum sesuai dengan keinginan. TNP2K sejauh ini sudah memberikan masukan berupa data-data hasil penelitian mengenai konsep jaminan sosial yang dapat diberikan setidaknya untuk memberikan jaminan sosial minimum untuk seluruh rakyat Indonesia. TNP2K pun memberikan masukan tentang regulasi yang dianggap menghambat proses jaminan sosial sehingga saat ini terus dilakukan upaya agar jaminan sosial dapat diberikan sesuai dengan peruntukannya.

Dalam penutupan pemaparannya kedua narasumber mengatakan bahwa jaminan sosial semesta sepanjang hayat dapat diwujudkan asalkan apa political will dari pemerintah karena secara pendanaan dapat digali dari berbagai sumber dan dapat pula dilakukan dengan cara hybrid atau iuran dari pemerintah dan masyarakat.

Baca juga:  SABTU BERKAH DI MASJID AL FURQON BERSAMA SPN

SN 09/Editor