JAKARTA (23/12/2025) – Perwakilan H&M mengunjungi Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Serikat Pekerja Nasional (SPN). Mereka datang secara resmi pada Selasa, 23 Desember 2025. Pertemuan ini berlangsung mulai pukul 14.00 WIB.
Selanjutnya, Manajer H&M, Saraswati memimpin langsung kunjungan tersebut. Maharditomo dan Sulaiman turut mendampingi beliau dalam pertemuan ini. Mereka adalah penanggung jawab program sosial perusahaan.
Ketua Umum DPP SPN, Iwan Kusmawan, S.H. menyambut hangat kedatangan rombongan H&M. Selain itu, sejumlah pengurus pusat lainnya juga ikut hadir di lokasi.
Pertemuan ini menjadi momentum yang sangat penting bagi kedua pihak. Kemudian, mereka mengevaluasi kolaborasi program sosial sepanjang tahun 2025. Tujuannya adalah memperkuat kerja sama di masa depan.
Saraswati menyampaikan apresiasi tinggi dari pihak H&M. Ia menilai implementasi kerja sama di Indonesia berjalan sangat sukses.
“Program kerja sama selama 2025 berjalan sangat baik,” ujar Saraswati.
Bahkan, ia menyebut keberhasilan ini menjadi perbincangan positif di luar negeri. Anggaran program di Indonesia tercatat sebagai salah satu yang terbesar. Akibatnya, hasil pencapaian SPN menjadi inspirasi bagi negara lain.
Sementara itu, Saraswati juga membawa kabar gembira mengenai rencana tahun depan. Timnya telah menyusun rencana program baru untuk tahun 2026.
Peluncuran program tersebut akan berlangsung pada awal tahun mendatang. Harapannya, program ini terus memberi dampak positif bagi anggota SPN.
Iwan Kusmawan menanggapi positif kabar tersebut. Oleh karena itu, ia mengucapkan terima kasih atas komitmen kuat H&M.
“Kami sangat bersyukur atas kolaborasi yang telah terbangun hingga saat ini,” tegas Iwan.
Ia menilai program ini sangat bermanfaat bagi seluruh anggota SPN. Singkatnya, kerja sama ini mendukung kesejahteraan bersama secara nyata.
Kunjungan ini mencerminkan komitmen kedua pihak dalam memajukan isu ketenagakerjaan. Fokus utamanya adalah mendukung hak pekerja industri tekstil dan garmen.
Akhirnya, kolaborasi ini sejalan dengan upaya global dalam mempromosikan bisnis berkelanjutan. Hubungan industrial yang harmonis di Indonesia akan semakin kuat.
(SN-03)