​Gubernur provinsi Jawa Barat Ahmad Heryawan diujung masa jabatannya pun tetap patuh kepada PP No 78/2015.

(SPN News) Bandung, aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh seribuan buruh dari berbagai Federasi di provinsi Jawa Barat pada 21 November 2017, ternyata tidak mampu menggoyahkan hati Gubernur Ahmad Heryawan untuk menetapkan upah diluar dari ketentuan PP No 78/2015. Dan tentu saja keputusan ini sekali lagi membuat para buruh kecewa.

Melalui surat keputusan Gubernur Nomer : 561/kep.1065 Yanbangsos/2017 tentang Upah Minimum Kabupaten/Kota di daerah Jawa Barat, Gubernur secara resmi menetapkan UMK 2018. Adapun urutannya adalah sebagai berikut :

1. Kota Bogor Rp 3.557.146,66

2. Kabupaten Bogor Rp 3.483.667,39

Baca juga:  KONFERCAB V DPC SPN KABUPATEN SERANG

3. Kota Sukabumi Rp 2.158.430,53

4. Kabupaten Sukabumi Rp 2.583.556,63

5. Kabupaten Cianjur Rp 2.162.366,91

6. Kota Depok Rp 3.584.700,29

7. Kabupaten Purwakarta Rp 3.445.616,90

8. Kabupaten Karawang Rp 3.919.291,19

9. Kota Bekasi Rp 3.915.303,71

10. Kabupaten Bekasi Rp 3.837.939.64

11. Kabupaten Subang Rp 2.529.759,97

12. Kota Cirebon Rp Rp 1.893.383,54

13.  Kabupaten Cirebon Rp 1.873.701,81

14. Kabupaten Indramayu Rp 1.960.301,47

15. Kabupaten Majalengka Rp 1.658.514,54

16. Kabupaten Kuningan Rp 1.606.030,12

17. Kota Bandung Rp 3.091.315,56

18. Kabupaten Bandung Rp 2.678.028,98

19. Kabupaten Bandung Barat Rp 2.683.277,45

20. Kota Cimahi Rp 2.678.028,45

21. Kabupaten Sumedang Rp 2.678.028,99

22. Kota Tasikmalaya Rp 1.931.435,35

Baca juga:  PEKERJA INDUSTRI KAWAT BAJA DIHANTUI PHK 

23. Kabupaten Tasikmalaya Rp 1.920.937,99

24. Kabupaten Garut Rp 1.672.947,97

25. Kabupaten Ciamis Rp 1.604.334,37

26. Kota Banjar Rp 1.562.730,28

27. Kabupaten Pangandaran Rp 1.558.793,94

Shanto/Inaken/Editor