Ilustrasi
Untuk menjaga harmonisasi antara pekerja dengan perusahaan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa meminta perusahaan tidak mencicil THR
(SPNEWS) Surabaya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta perusahaan – perusahaan tidak mencicil THR untuk para pekerjanya. Menurutnya, di situasi pandemi Covid-19 seperti ini, ada banyak hal yang patut dijaga situasi dan kondusitivitasnya. Termasuk harmonisasi kalangan pekerja dengan perusahaan.
Khofifah khawatir kalau ada keterlambatan pemberian THR akan menimbulkan polemik dan membuat masyarakat Jatim khususnya pekerja tidak tenang.
“Banyak perusahaan besar di Jatim yang mencetak prestasi dengan zero accident. Nah sekarang ini jelang Ramadhan, dan nanti Idul Fitri. Maka pesan saya THR tolong jangan dicicil. Ini seiring dengan sinergitas dengan seluruh ketenagakerjaan yang butuh dikawal agar terus kondusif,” tegas Khofifah, (7/5/2021).
Sesuai aturan THR diberikan maksimal sepekan sebelum Idul Fitri untuk diberikan ke para pekerja. Dengan begitu mereka bisa dengan tenang berlebaran dengan keluarga. Sedangkan besarannya diharapkan juga memenuhi aturan yang berlaku.
Lebih lanjut Gubernur Khofifah menekankan bahwa sektor ketenagakerjaan adalah yang terus ia kawal hari ini. Ia mendorong adanya pembukaan lapanga kerja seluas-luasnya guna menekan angka pengangguran.
SN 09/Editor