DPC SPN Kabupaten Serang memfasilitasi acara evaluasi mentoring Laskar Nasional PSP SPN PT Sin Hwa Biz -1 (PT SHB-1) yang telah dilaksanakn bersama komandan cabang dan pengurus DPC SPN Kabupaten Serang

(SPNEWS) Serang, bertempat di kantor DPC SPN Kabupaten Serang pada (20/11/2022) PSP SPN PT Sin Hwa Biz-1 (PT SHB-1) melakukan evaluasi mentorin Laskar Nasional dengan pengurus DPC SPN Kabupaten Serang yang telah dilaksanakan beberapa kali sebelumnya. Dalam acara evaluasi ini dihadiri oleh 30 orang peserta baik pengurus maupun laskar nasional PSP SPN PT SHB-1 dan dihadiri langsung Asep Saepulloh, S.H, M.M selaku Ketua DPC SPN kabupaten Serang yang didampingi oleh Komandan Cabang (Dancab) Mistriyani Palupi dan Tantra Riswanto.

Baca juga:  DPR RI SAHKAN RKUHP MENJADI UU

Menurut Mistriyani Palupi bahwa tujuan dari evaluasi ini adalah untuk kroscek apakah materi yang di sampaikan pada saat mentoring sebelumnya baik dari Dancab maupun pengurus DPC sesuai dengan silabus yang telah ditentukan dan materi bisa diterima baik oleh peserta mentoring.

“Kami dari Dancab dan pengurus DPC SPN Kabupaten Serang sudah buat silabus misalnya Komandan Rubil harus menyampaikan materi tentang K3, saya tentang garis komando dan dua belas gerakan dasar PBB, Bang Tantra tentang kelaskaran, Ketua DPC tentang wawasan kebangsaan, Muhaimin tentang lagu kebangsaan dan lagu buruh dan lain sebagainya” ujar Palupi.

Palupi juga menyampaikan bahwa setelah ini akan dilanjutkan mentoring dwngan pengurus PSP SPN PT SHB-1 dan juga koordinator laskar (korlas) yang ada di Kabupaten Serang sebelum agenda pelantikan laskar nasional PSP SPN PT SHB-1.

Baca juga:  JURANG ANTARA KAYA DAN MISKIN DI JAKARTA SEMAKIN LEBAR

Maman selaku Ketua PSP SPN PT SHB-1 juga menyampaikan kendala yang dialami oleh kawan kawan laskar nasional yaitu terkait dengan waktu untuk mentoring karena memang mereka ada tiga shift.

“Iya kami di shift sehingga kami harus benar benar bisa atur waktu untuk mentoring dan biasanya kami ambil di jam pulang kerja agar sebisa mungkin tidak mengganggu kerjaan karena kami berusaha bersikap profesional saja” ungkap Maman.

SN 02/Editor