Aksi mogok kerja akibat PHK sepihak menjadi tragedi setelah 4 buruh anggota Lomenik yang sedang mogok kerja di tabrak mobil

(SPN News) Pasuruan, Aksi mogok kerja buruh PT Sumber Bening Lestari (SBL) penghasil air dalam kemasan Flow berubah menjadi tragedi. Itu setelah tenda para buruh di depan pabrik air minum dalam kemasan, ditabrak sebuah mobil Innova bernopol AG 1270 VI. Insiden yang terjadi Selasa (10/3) dini hari tersebut, menewaskan 4 orang. Dua lainnya mengalami luka berat. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 01.30. Lokasinya berada di tepi ruas jalan nasional jurusan Malang – Surabaya, tepatnya di depan PT Sumber Bening Lestari, Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan.

Dari informasi yang didapat, insiden itu berawal saat mobil Toyota Innova AG 1270 VI, melintas di depan pabrik.

“Mobilnya melaju kencang dari arah selatan ke utara, tiba-tiba mengarah ke kiri. Semula mobil menabrak deretan motor parkir di depan gerbang pabrik. Kemudian menabrak tenda tempat buruh mogok kerja yang berada di sisi sebelah barat jalan,” terang Alfan, 32, saksi kejadian sekaligus peserta buruh mogok kerja yang selamat dan berada di TKP.

Baca juga:  KETUA TIM PORA KABUPATEN BEKASI MENYATAKAN BAHWA NGEBUBUT ADALAH "SKILLED"

Ia menuturkan dini hari tersebut, buruh peserta aksi mogok kerja yang selamat, langsung menghubungi polsek setempat melaporkan kejadian laka maut ini. Sesaat setelah kejadian, para korban baik yang meninggal maupun luka berat, dini hari itu juga langsung dievakuasi dan dibawa ke IGD RS. Sahabat, berjarak sekitar 750 meter dari TKP.

“Rekan kami ada enam orang menjadi korban. Empat meninggal dan dua lainnya luka berat. Sisanya selamat. Empat di antaranya hanya lecet-lecet biasa saja,” jelasnya.

Untuk sopir mobil Toyota Innovanya, oleh petugas yang datang ke TKP langsung diamankan ke mapolsek setempat. Identitasnya diketahui berinisial SWP, 30, asal Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. Saat itu di dalam mobil tersebut, ada sopir beserta lima penumpang yang masih hubungan saudara atau family. Tiga di antaranya anak-anak.

Baca juga:  KUNJUNGAN KERJA DPP SPN KE DPC SPN KABUPATEN BEKASI

“Sopir dan para penumpangnya selamat. Usai kejadian semuanya kami amankan dan bawa ke mapolsek,” beber Kapolsek Sukorejo AKP Supriyadi.

Usai evakuasi para korban tuntas, baik meninggal maupun luka-luka, Unit Laka Satlantas Polres Pasuruan bersama Poslantas Sukorejo, langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian laka maut ini. Pagi harinya, untuk jasad korban meninggal divisum ke RSUD Bangil. Sedangkan luka berat dirujuk ke RSSA Malang.

“Mobilnya melaju bebas, sepertinya los dari arah Malang ke Surabaya. Saat di lajur cepat, tiba-tiba mengarah ke kiri, akhirnya menabrak deretan motor parkir depan gerbang dan tenda buruh mogok kerja. Sopir mobilnya sudah diamankan dan proses lidik, dugaan awal ngantuk,” ujar Kasatlantas Polres Pasuruan AKP. A. R. Dwi Nugroho.

Di depan pabrik PT SBL sendiri, sejatinya sudah lama digelar aksi mogok kerja. Mereka adalah buruh yang di PHK. Selama aksi, mereka memang menggelar tenda di depan pabrik, di atas trotoar.

SN 09/Editor