Bogor, 7 Mei 2025 – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Serikat Pekerja Nasional (SPN) mengadakan kunjungan kerja ke DPC SPN Kabupaten Bogor di Cirimekar, Cibinong, pada Rabu (7/5/2025). Acara ini melibatkan DPD SPN Jawa Barat, DPC Kabupaten Bogor, DPC Kota Bogor, DPC Kota Depok, serta perwakilan PSP SPN se-Bogor Raya. Kegiatan ini memperkuat sinergi dan transparansi pengelolaan keuangan SPN.

Tujuan Kunjungan Kerja

Kunjungan ini bertujuan mempererat kerja sama antar DPP, DPD, DPC, dan PSP SPN. Selain itu, acara ini membahas tantangan keuangan, khususnya distribusi iuran anggota. Ketua DPC SPN Kabupaten Bogor, Lucky, membuka acara pukul 14.00 WIB. Kemudian, Ketua DPD SPN Jawa Barat, Dadan Sudiana, menyampaikan sambutan.

Dadan menekankan pentingnya sistem iuran satu pintu. “Kami ingin penertiban iuran membangun kepercayaan anggota demi kemajuan SPN,” katanya. Oleh karena itu, ia mendorong distribusi iuran yang lebih transparan.

Baca juga:  Konferensi Anggota II PSP SPN PT. IWIP Sukses Digelar, Mohamad Zakir Tuduho Terpilih Sebagai Ketua

Komitmen untuk Sistem Iuran yang Lebih Baik

Asep Saepuloh dari DPP SPN menegaskan perlunya komitmen bersama. Ia mengusulkan iuran sebesar 0,5% dari Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) melalui satu pintu. Misalnya, sistem ini dapat mencegah distribusi langsung ke DPC yang kurang terkoordinasi. Asep juga memperkenalkan kesepakatan baru untuk memperkuat gerakan SPN.

Sebagai contoh, beberapa PSP seperti PSP Akur Pratama dan PSP CAS mengeluhkan tantangan di lapangan. Diskusi berlangsung aktif, menunjukkan kepedulian anggota terhadap organisasi. Akibatnya, muncul usulan solusi praktis untuk masalah keuangan.

Diskusi Aktif dan Solusi Nyata

Perwakilan PSP SPN se-Bogor Raya berbagi pengalaman dan keluhan. Meskipun demikian, mereka sepakat mencari solusi yang mendukung efisiensi. Sebagai hasilnya, kunjungan ini mendorong langkah konkret menuju pengelolaan keuangan yang lebih baik.

Baca juga:  PERNYATAAN SIKAP DPP SPN TERKAIT PERISTIWA DI PT GNI

Misalnya, PSP mengusulkan pelaporan iuran yang lebih transparan. Selain itu, mereka meminta pelatihan untuk meningkatkan pemahaman tentang sistem keuangan SPN. Diskusi ini memperkuat solidaritas antar anggota.

Harapan ke Depan

Kunjungan ini bukan hanya evaluasi, tetapi juga langkah awal menuju sistem keuangan yang efisien. Oleh karena itu, SPN berkomitmen memastikan transparansi dan kepercayaan anggota. Sebagai contoh, sistem iuran satu pintu dapat meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan anggota.

Di sisi lain, kegiatan ini mempererat hubungan antar DPP, DPD, DPC, dan PSP SPN. Akibatnya, SPN Jawa Barat berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi anggota melalui pengelolaan keuangan yang lebih baik.

(SN-29)