Dalam upaya menjawab tantangan era digital serta meningkatkan efektivitas komunikasi organisasi, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Serikat Pekerja Nasional (SPN) Provinsi Banten secara resmi membentuk Tim Media. Kegiatan pembentukan ini berlangsung dengan khidmat, dipimpin langsung oleh Sekretaris DPD SPN Provinsi Banten, Saprudin, SH, MH, serta dihadiri Ketua DPD SPN Provinsi Banten beserta jajaran pengurus dan asistensi organisasi.

Pembentukan Tim Media ini berada di bawah tanggung jawab Drs. Didik Winardi, yang menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Humas, Publikasi, Informasi dan Litbang. Dalam sambutannya, Drs. Didik Winardi menekankan bahwa media memiliki peran vital sebagai garda terdepan organisasi untuk menyampaikan informasi, memperjuangkan aspirasi pekerja, dan membangun citra positif SPN.

Baca juga:  SPN dan ILO Gelar Training Advokasi dalam Rantai Pasokan Global

“Media bukan hanya alat untuk menyebarkan informasi, tetapi juga sarana untuk menyatukan suara dan semangat perjuangan anggota. Dengan Tim Media ini, kita optimistis mampu memperkuat eksistensi organisasi di tengah dinamika era digital,” ujar Didik.

Tim Media DPD SPN Provinsi Banten melibatkan perwakilan dari berbagai wilayah di Banten, dengan susunan sebagai berikut:

  • Kabupaten Serang: 3 orang
  • Kabupaten Lebak: 1 orang
  • Kabupaten Tangerang: 2 orang
  • Kota Tangerang: 2 orang

Setiap anggota tim dipilih dengan mempertimbangkan kompetensi dan dedikasi mereka dalam mendukung kinerja DPD SPN Provinsi Banten melalui Publikasi dan Informasi. Dengan keterwakilan dari berbagai daerah, Tim Media diharapkan mampu merepresentasikan kebutuhan dan aspirasi anggota di seluruh Provinsi Banten.

Baca juga:  PABRIK DI KABUPATEN BOGOR KESULITAN LAKUKAN RAPID TEST MANDIRI

Ketua DPD SPN Provinsi Banten menegaskan pentingnya kerja sama yang kuat di dalam Tim Media. “Komunikasi yang efektif menjadi kunci keberhasilan organisasi. Tim Media ini akan menjadi ujung tombak dalam mengelola informasi dan mendukung perjuangan hak-hak pekerja,” ungkapnya.

Tim Media akan berfokus pada pengelolaan platform digital seperti media sosial, situs web, dan publikasi internal. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas informasi dan memperluas jangkauan organisasi di kalangan masyarakat serta para pekerja.