Banyak tanah rakyat yang dicaplok oleh negara dan diberikan kepada korporasi

(SPN News) Jakarta, DPP SPN pada 30/04/2018 menerima kunjungan para petani dari Provinsi Sumatera Utara yang tergabung dalam Serikat Tani Sejahtera Indonesia (SETASI). Kunjungan ini merupakan kunjungan untuk silaturahim dan berdiskusi terkait dengan permasalahan yang dialami oleh para petani yang tergabung dalam SETASI tersebut. Rombongan yang berjumlah 6 orang ini dipimpin oleh Sekretaris Jendralnya yaitu Marihot dan diterima oleh Ketua DPP SPN Bidang Politik Puji Santoso.

Dalam pertemuan ini SETASI meminta ijin untuk bergabung dalam massa aksi SPN dalam rangka memperingati May Day 2018. Para petani ini mengungkapkan bahwa mereka sekarang bukan lagi petani, tetapi telah menjadi buruh tani karena mereka sudah tidak lagi memiliki tanah. Tanah mereka telah direbut oleh negara dan selanjutnya diserahkan kepada korporasi yang akhirnya memaksa mereka menjadi buruh tani di tanah yang seharusnya adalah tanah mereka sendiri.

Baca juga:  LINGKUNGAN KERJA YANG SEHAT

SETASI dalam peringatan May Day 2018 ini akan meminta kepada pemerintah untuk mengembalikan tanah mereka seperti yang diamanatkan oleh konstitusi dan aturan perundang – undangan yang berlaku. “Buruh Tani Sumatera Utara Menggugat Tanah Untuk Rakyat”.

Shanto/Editor