BOGOR (16/12/2025) — Ratusan kader dan pengurus Serikat Pekerja Nasional (SPN) dari berbagai daerah memadati Hotel Griya Astuti, Puncak, Bogor, pada Selasa (16/12/2025). Mereka hadir untuk mengikuti Capacity Building SPN 2025 yang bertujuan membangun soliditas dan militansi kelas pekerja.

Suasana di lokasi acara berlangsung sangat semarak. Para peserta mengibarkan panji-panji SPN dan mengenakan seragam dominasi putih-biru. Selain itu, mereka juga meneriakkan yel-yel perjuangan dengan lantang, sehingga semangat konsolidasi nasional ini kian terasa.

Sekretaris Jenderal Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Ramidi, secara langsung membuka acara tersebut. Kehadiran Ramidi menunjukkan dukungan penuh konfederasi bagi SPN untuk meningkatkan kualitas kadernya di tingkat nasional.

Memperkuat Ideologi dan Arah Gerakan

Dalam pidato kuncinya, Ketua Umum SPN, Iwan Kusmawan, S.H., menegaskan bahwa agenda ini merupakan momen yang sangat krusial. Oleh karena itu, ia meminta seluruh anggota untuk memperkokoh pondasi organisasi guna menghadapi tantangan ekonomi dan politik yang semakin dinamis.

Baca juga:  WORKSHOP NASIONAL AKHIRI KEKERASAN BERBASIS GENDER

“SPN harus kokoh secara ideologi, kuat dalam struktur, dan solid dalam gerakan. Inilah fondasi utama agar SPN tetap menjadi garda terdepan pembela hak-hak pekerja Indonesia,” ujar Iwan di hadapan para peserta.

Instruksi Penguatan 5 Sayap Strategis

Selanjutnya, Iwan Kusmawan menginstruksikan seluruh jajaran untuk mengaktifkan lima sayap strategis SPN sebagai tulang punggung organisasi. Kelima elemen penting tersebut meliputi:

  1. Media Center SPN: Berfungsi sebagai corong perjuangan dan pengawal narasi publik.

  2. Komite Perempuan SPN: Menjadi garda depan kesetaraan gender.

  3. Komite Pekerja Muda SPN: Bertindak sebagai motor regenerasi.

  4. Laskar Nasional SPN: Merupakan simbol kedisiplinan organisasi.

  5. LKBH SPN: Berperan sebagai benteng advokasi hukum.

Para peserta menyambut instruksi tersebut dengan antusias. Mereka serentak memekikkan, “Hidup Pekerja! Hidup SPN! SPN Hebat!” untuk menunjukkan komitmen solidaritas.

Baca juga:  Ribuan Buruh Kepung DPR RI, Ultimatum Pemerintah Penuhi Enam Tuntutan

Deklarasi Komitmen Anti-Kekerasan

Sementara itu, rangkaian pembukaan juga memuat agenda pembacaan Ikrar SPN. Sekretaris Media, Propaganda, Kampanye, dan Publikasi DPP SPN, Amri, memimpin langsung pembacaan ikrar tersebut.

Tak hanya itu, Ketua Bidang Program DPP SPN, Agus Rantau, juga mengajak peserta membaca Komitmen Bersama tentang Norma Anti-Kekerasan dan Pelecehan. Langkah ini membuktikan sikap tegas SPN dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bermartabat.

Pada akhirnya, SPN berharap Capacity Building 2025 ini mampu melahirkan pejuang buruh yang militan. Dengan demikian, organisasi akan memiliki kapasitas intelektual yang mumpuni untuk menjawab tantangan masa depan.

(SN-21)