Bogor, 24 Juni 2025, Komite Perempuan Serikat Pekerja Nasional (SPN) PT Coats Rejo Indonesia mengunjungi kantor DPC SPN Kota Bogor pada Selasa, 24 Juni 2025. Kunjungan berlangsung di Jl. Haur Jaya II No.2, Kebon Pedes, Tanah Sereal, Kota Bogor. Tujuannya, mereka memperkenalkan kepengurusan komite dan menjalin sinergi program dengan DPC SPN.

Pertama-tama, Ketua Komite Perempuan SPN Kota Bogor, Nenden H, membuka acara. Ia menegaskan komite memainkan peran strategis. “Kami memperjuangkan keadilan gender, seperti cuti haid, cuti melahirkan, dan perlindungan dari kekerasan,” ujarnya. Selain itu, komite rutin memperingati Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan. Mereka juga mengedepankan edukasi kesetaraan gender di lingkungan kerja.

Baca juga:  DEMO MENOLAK ISI PERPPU NO 2 TAHUN 2022 TENTANG CIPTA KERJA

Sementara itu, Sekretaris DPC SPN Kota Bogor, Sumiyati, menyoroti pentingnya Komite Perempuan sebagai penggerak organisasi. Ia menyebut tiga pilar utama:

  • Meningkatkan kesadaran anggota tentang hak pekerja.
  • Mengadvokasi perlindungan khusus bagi perempuan.
  • Mengadakan pelatihan untuk memperkuat kapasitas pengurus.

“Komite Perempuan bukan pelengkap, melainkan motor perubahan,” tegas Sumiyati.

Selanjutnya, Ketua Komite Perempuan SPN PT Coats Rejo Indonesia, Desi Alvenalianti, berbagi pengalaman. Ia menjelaskan keterlibatan komite membuka peluang pemberdayaan. “Kami memperjuangkan hak seperti cuti melahirkan dan perlindungan dari pelecehan,” ungkapnya. Oleh karena itu, edukasi hukum ketenagakerjaan menjadi senjata utama mereka.

Pertemuan ini menghasilkan komitmen untuk program sinergi. Misalnya, mereka merencanakan kunjungan edukasi ke PSP-SPN di perusahaan lain. Selain itu, pelatihan undang-undang ketenagakerjaan akan diadakan. Terakhir, mereka sepakat membentuk forum perempuan lintas-PSP untuk memperkuat gerakan buruh perempuan.

Baca juga:  Perjuangan PSP SPN PT Bina Satria Abadi Sentosa & PUK FSP KEP KSPI dalam Audiensi dengan DPRD Gresik

Kesimpulannya, kunjungan ini mencerminkan semangat baru gerakan perempuan pekerja. Komite Perempuan SPN tidak hanya memperjuangkan hak. Mereka juga membangun kaderisasi, edukasi, dan solidaritas. Langkah kecil ini menumbuhkan harapan besar bagi perubahan.

(SN-28)