(SPNEWS) Jakarta, Sebanyak 51 orang korban keracunan limbah udara di PT DCI. Keracunan itu diduga terjadi ketika PT DCI sedang mencoba mesin pembuangan limbah asap yang selesai diperbaiki untuk produksi.

“Betul, ada 51 orang yang dirawat. Intinya lagi ada trial dari pabrik yang nyoba alatnya, dia mengetes mesinnya karena dua minggu lalu mesinnya rusak,” ujar Kapolres Kabupaten Bekasi, Kombes M. Awal Charudin, Senin (2/11/2015).

Menurut dia, peristiwa ini diduga terjadi ketika pihak perusahaan sedang mencoba mesin yang selesai diperbaiki untuk produksi. Mesin asap pembuangan mengalami kerusakan karena asap yang seharusnya keluar ke atas, malah berputar ke arah sebaliknya.

“Yang seharusnya pembuangan asapnya ke atas, tapi ini berputar-putar di bawah ruangan sehingga terjadi keracunan,” paparnya.

Baca juga:  PROTES PHK, PEKERJA HERO MENGGELAR UNJUK RASA

Saat ini korban dirawat di rumah sakit yang berbeda. Sebanyak 26 orang korban dirawat di RS Medirosa dan 24 orang di RS Mitra Keluarga.

Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait penyebab kejadian tersebut.

“Tim Labfor besok akan turun lapangan. Intinya ada keracunan 51 orang sekarang sudah dibawa ke rumah sakit, langkah-langkahnya amankan TKP periksa saksi dan menunggu Labfor besok pagi untuk memastikan mereka keracunan apa,” imbuh Kombes Awal.

Kejadian keracunan yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dialami warga kampung Bangkongreang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. PT DCI diketahui memproduksi pestisida, insektisida, herbisida, fungisida, furmolator, dan agro kimia.

Mereka yang menghirup asap kemudian mengalami sesak nafas, kejang-kejang, ISPA, pernafasan menurun, sakit kepala, dan denyut jantung melemah.

Baca juga:  AKSI UNJUK RASA ALIANSI TOLAK RUU CILAKA DI SULAWESI SELATAN

“Ciri-cirinya mereka sesak nafas,” ujarnya.

Sementara itu, HRD PT DCI, Suhodo yang dimintai konfirmasinya membenarkan peristiwa tersebut. Akan tetapi, dirinya belum bisa dimintai keterangan lebih detail karena masih mengurus korban.

“Iya betul, tapi saya sedang tidak ada waktu, saya lagi mengurus orang sakit,” jawabnya singkat.

(fdn/fdn) dikutip dari DETIK.COM