Gambar Ilustrasi Pekerja Pabrik Rokok Sampoerna

Pekerja Pabrik Rokok Sampoerna Kalirungkut Surabaya yang terinfeksi corona semakin bertambah, hasil tes PCR menunjukkan ada 34 buruh yang positif terinfeksi virus corona

(SPN News) Surabaya, jumlah pekerja Pabrik Rokok Sampoerna Kalirungkut Surabaya yang terinfeksi corona semakin bertambah. Hasil tes PCR menunjukkan ada 34 buruh yang positif terinfeksi virus corona.

Dari 100 buruh yang positif versi rapid test, telah dilakukan tes swab PCR gelombang pertama pada 46 buruh, dan hasilnya ada 34 buruh yang dinyatakan positif. Sementara pengujian untuk gelombang kedua pengujian rapid test akan dilakukan pada (2/5/2020).

Mengetahui hal ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan bahwa kasus ini mungkin bisa diakibatkan oleh lambatnya respons penanganan.

Baca juga:  CAPACITY BUILDING PSP SPN KAWASAN INDUSTRI PT NIKOMAS GEMILANG

“Pada 14 April 2020 telah lapor ke Dinkes Surabaya, tidak detail mungkin responnya. Akhirnya, tidak respons cepat atau quick response. Kecepatan layanan menjadi penting, sudah ada tanga-tanga klinis tertentu agar cepat melaporkan,” kata Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, (1/5/2020).

Sementara itu, Ketua Rumpun Kuratif Guguts Tugas Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuadi mengatakan, kasus virus corona di Klaster Sampoerna sangat infeksius karena menular dengan cepat.

Meski pabrik sudah ditutup pada 27 April lalu, namun menurut Joni responsnya terlambat.
“Dari 46 orang positif rapod test yang dites swab, ada 34 orang yang dinyatakan positif covid-19. Ini hasil yang mengejutkan. Ini karena biasanya kan dari hasil rapid test itu kan cuma 10 persen yang positif. Ini cukup besar. ebih dari 60 persen,” jelas Joni.

Baca juga:  SEPAK TERJANG TEAM FASILITATOR DPC SPN KABUPATEN SERANG

Joni mengungkap bahwa Tim Tracing Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim kemudian melakukan penelusuran terhadap karyawan PT HM Sampoerna Kalirungkut Surabaya. Penelusuran dilakukan dengan melakukan rapid test terhadap 323 karyawan perusahaan. Dari hasil rapid test tersebut, ditemukan 100 karyawan PT HM Samporna dinyatakan positif. Para karyawan tersebut kemudian diisolasi di sebuah hotel yang dirahasiakan tempatnya.

SN 09/Editor