BOGOR – Sekretaris Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Nasional (DPP SPN), Purwanto, S.E., menekankan peran vital pemuda dalam menghadapi gelombang teknologi baru. Ia menegaskan, kemajuan teknologi bukan ancaman, melainkan alat yang harus pekerja kuasai demi kesejahteraan.
Purwanto menyampaikan hal tersebut saat memberi pembekalan kepada Komite Pekerja Muda dalam agenda Capacity Building DPP SPN di Bogor, Rabu (17/12/2025).
Dalam paparannya, Purwanto mengulas evolusi industri mulai dari penemuan mesin uap, listrik, komputerisasi, hingga robotik. Kini, dunia tengah memasuki era Industri 5.0 yang bertumpu pada Artificial Intelligence (AI).
“Kini kita berada di ambang atau bahkan sudah masuk ke Revolusi Industri 5.0. Kecerdasan Buatan atau AI menjadi poros utamanya,” ujar Purwanto.
Ia mengingatkan pemuda untuk mengambil peran strategis. Pemuda SPN harus mampu menciptakan keseimbangan (equilibrium) baru yang berkeadilan bagi kaum buruh di tengah disrupsi teknologi.
“Peran pemuda adalah menentukan dan mengendalikan teknologi tersebut. Di setiap masa pasti ada perubahan, dan pemuda harus menciptakan titik equilibrium yang berkeadilan bagi pekerja,” tegasnya.
Selain tantangan teknologi, Purwanto juga menyoroti urgensi regenerasi organisasi. DPP SPN memproyeksikan Capacity Building ini sebagai kawah candradimuka bagi calon pemimpin masa depan.
“Komite Pekerja Muda adalah kader-kader Federasi SPN. Kami mempersiapkan mereka secara matang untuk meregenerasi pengurusan eksekutif, mulai dari tingkat PSP, DPC, DPD, hingga DPP,” pungkasnya.
DPP SPN berharap agenda ini melahirkan pemimpin buruh muda yang tidak hanya militan, tetapi juga adaptif dan cerdas membaca perkembangan zaman.
(Sn-23)