(SPN NEWS) Bogor, 23 September 2024 – Serikat Pekerja Nasional (SPN) bekerja sama dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dan Pemerintah Kanada menyelenggarakan acara “Training on Advocacy within the Global Supply Chain” di Rizen Hotel, Bogor. Acara yang berlangsung selama dua hari, 23-24 September 2024, dihadiri oleh para Ketua Bidang Advokasi dari berbagai PSP SPN se-Jabodetabek.

Iwan Kusmawan, S.H., membuka acara dengan menekankan pentingnya advokasi alternatif dalam menangani berbagai kasus perburuhan. “Advokasi alternatif sangat membantu dibandingkan advokasi biasa, seperti yang kita lihat dalam kasus-kasus di DKI Jakarta dan sekitarnya,” ujar Iwan. Ia juga mendorong para peserta untuk aktif bertanya kepada narasumber guna memaksimalkan manfaat pelatihan ini.

Baca juga:  UMSK SEKTOR 5 BENTUK PELANGGENGAN UPAH MURAH DI KOTA TANGERANG

Sementara itu, Nurus Mufidah dalam sambutannya mengajak para peserta dari bidang advokasi untuk fokus dan nantinya dapat membagikan ilmu yang diperoleh kepada rekan-rekan di pabrik lainnya. Ia juga menyoroti pentingnya penggunaan aplikasi SoPaN dalam kegiatan advokasi.

“Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas para peserta dalam melakukan advokasi, terutama dalam konteks rantai pasokan global,” tambah Nurus.

Acara ini merupakan bagian dari program kerjasama antara SPN, ILO, dan Pemerintah Kanada yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas serikat pekerja dalam menghadapi tantangan di era globalisasi. Dengan fokus pada advokasi dalam rantai pasokan global, diharapkan para peserta dapat lebih efektif dalam memperjuangkan hak-hak pekerja di berbagai sektor industri.

Baca juga:  Konferda VIII DPD SPN Jawa Timur Berhasil Memilih Ketua Baru

Pelatihan ini tidak hanya memberikan wawasan teoretis, tetapi juga praktik terbaik dalam advokasi, termasuk penggunaan teknologi seperti aplikasi SoPaN. Para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk meningkatkan kondisi kerja dan kesejahteraan pekerja di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.

Acara yang berlangsung hingga 24 September 2024 ini diisi dengan berbagai sesi interaktif, diskusi kelompok, dan studi kasus untuk memastikan para peserta mendapatkan pemahaman komprehensif tentang strategi advokasi dalam konteks rantai pasokan global.