(SPN News) Cirebon, 5 November 2016 setelah melakukan agenda Rapat Kontributor di Jawa Tengah dan menghadiri Resepsi Pernikahan Kontributor Q Bow di Brebes, Dewan Pimpinan Pusat (DPP SPN) yang di wakili oleh Sekretaris Umum (SEKUM) bapak Ramidi Abdul Majid dan Staff DPP Makidi Mahen beserta Team Kontributor Web SPN (Aki Mansur, Tina, Rayreza L, Munir) menyempatkan diri singgah ke Cirebon untuk bersilaturahmi dan bertemu dengan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC SPN) Kabupaten Cirebon di Rumah Makan Pedesan Entog Mas Nana Cirebon pada pukul 19.00 WIB. Dari Pengurus DPC yang hadir diantaranya Ketua DPC bung Acep Sobarudin, Wakil Ketua DPC saudari Rini Rosnani , Wakil Sekretaris bung Karno dan dari PSP SPN PT Pintex bung Aris dan Andi. Tujuan dari pertemuan ini selain untuk silaturahim juga untuk mengenalkan media web SPN.
Dalam pertemuan ini bapak Ramidi menghimbau untuk wilayah Cirebon minimal ada satu Kontributor agar setiap agenda kegiatan SPN di wilayah Cirebon bisa di jadikan berita di Website SPN sebagai salah satu media perjuangan Organisasi SPN yang bisa di ketahui dan di akses banyak publik dan mengenal Website SPN secara menyeluruh. Bung Mahen mengatakan “kebetulan saya dan temen-temen Kontributor sedang fokus di media Web SPN, dalam beberapa tahun belakangan ini dengan adanya media Web SPN semakin banyak orang lihat, semakin banyak orang telpon menanyakan tentang SPN, banyak datang dari lembaga-lembaga dari Indonesia dan Luar negeri untuk melakukan penelitian.
Kendala yang di hadapi oleh DPC SPN Kabupaten Cirebon sendiri adalah dalam mencari kandidat Kontributor karena semua anggota masih aktif bekerja di pabrik yang harus keluar setiap ada agenda kegiatan SPN di wilayah Cirebon juga biaya (Operasional) yang harus dikeluarkan serta minimnya fasilitas untuk memfasilitasi Kontributor. “Satu sisi bukan kita ngga mendukung setiap kegiatan SPN” Acep Sobarudin, Ketua DPC SPN Kabupaten Cirebon membalas.
“Ya memang lemahnya kita kadang di situ, UMK (Kabupaten Cirebon) kita kan minimalis banget, sementara kita harus mengikuti mereka-mereka kegiatan-kegiatan Organisasi, Operasional pengeluaran sama tapi pemasukan beda, apalagi kegiatan aksi yang banyak mengeluarkan biaya” sambung Rini Rosnani selaku Wakil Ketua DPC menjelaskan.
Munir/Coed
