​Modernisasi dan serbuan tenaga kerja asing ke Indonesia menjadi tantangan dan ancaman tersendiri bagi buruh Indonesia

(SPN News) Jakarta, (05/05/2018) selain upah, masalah modernisasi mesin dan serbuan tenaga kerja asing telah menjadi kekhawatiran tersendiri bagi eksistensi buruh Indonesia. Setidaknya ada beberapa hal yang seharusnya diperhatikan oleh kalangan buruh Indonesia agar mereka dapat bersaing di masa yang akan datang.

Dunia saat ini sedang memasuki revolusi industri 4.0 atau disebut juga era digitalisasi. Saat ini fenomenanya sudah terlihat, yaitu mesin mengganti peran manusia di gerbang – gerbang tol. Dan bukan tak mungkin mesin akan mengganti manusia di berbagai pekerjaan lain, contohnya di perbankan dan lain – lain.

Baca juga:  PEKERJA DIPUTUS KONTRAK SEPIHAK, SPN MOROWALI LAKUKAN PROSES MEDIASI

Selanjutnya buruh Indonesia harus meningkatkan kompetensi yang tentunya meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan. Sumber daya manusia yang baik dan berkualitas tentu saja akan meningkatkan daya saing dalam lapangan kerja.

Dan tentu saja serbuan tenaga kerja asing yang akhir – akhir ini masuk ke Indonesia secara langsung atau tidak langsung membuat kelangsungan buruh Indonesia terancam. Ditengah angka pengangguran yang tinggi dan angkatan kerja yang tinggi pula, maka serbuan TKA ini telah mengurangi kesempatan bagi buruh Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak.

Oleh karena itu, perlu dipikirkan langkah apa untuk menghadapi keadaan ini. Buruh harus bisa menyiapkan dirinya agar kompeten dan bisa bersaing dalam persaingan kerja, SP/SB harus bisa memperjuangkan agar kebijakan – kebijakan yang merugikan bagi buruh Indonesia bisa diminimalisir atau bahkan bisa dihilangkan, dan tentu saja ini menjadi tantangan yang harus dijawab oleh semua pihak yang berkepentingan.

Baca juga:  SIDANG LANJUTAN PERSELISIHAN DI PT JABATEX

Shanto dari berbagai sumber/Editor