(SPNEWS) Jakarta, memasuki Hari ke 2 Kongres ke 5 KSPI yang bertempat di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih Jakarta Pusat dimulai kembali dengan beberapa agenda yang cukup padat antara lain : Rapat Paripurna I, Rapat Paripurna II, Rapat Paripurna III, Rapat Paripurna IV.

Pada Rapat Paripurna II Sekretaris Jenderal KSPI Ramidi, menyampaikan laporan pertanggung jawaban kepada seluruh peserta kongres, serta Dewan Eksekutif Nasional (DEN) KSPI dan ketua Majelis Nasional (MN) KSPI Didi Suprijadi juga menyampaikan Laporan Kinerja Majelis Nasional. Sekaligus pandangan umum atas LPJ DEN dan Laporan kerja MN. Yang dilanjutkan dengan Tanggapan/Jawaban Demisioner Dewan Eksekutif beserta seluruh alat kelengkapannya dan Majelis Nasional KSPI, periode 2017 – 2022.

Pada Rapat Paripurna III dengan agenda Pemilihan Presiden Dewan Eksekutif Nasional (DEN) dan Ketua Majelis Nasional (MN) KSPI masa bakti 2022 – 2027, dengan hasil 9 Federasi telah memilih Said Iqbal kembali sebagai Presiden Dewan Eksekutif Nasional (DEN) KSPI untuk ketiga kalinya. Serta Sunandar terpilih sebagai ketua Majelis Nasional (MN) KSPI. Kemudian dilanjutkan Rapat Paripurna IV dengan materi pembahasan Kongres meliputi Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Platfrorm KSPI, seperti :
A. Progam Umum
B. Strategi Perjuangan
C. Isu Prioritas
D. Pilar KSPI
E. kebijakan Umum Keuangan
F. Nilai Perjuangan
G. kerangka Gerakan Politik dan kode etik KSPI
H. kode Etik Usaha
I. Lain-lain yang diusulkan dalam Kongres

Baca juga:  LKS TRIPARTIT KABUPATEN SUKABUMI DESAK PEMDA ATASI PHK MASSAL

Sekretaris Jenderal KSPI Ramidi menyampaikan

“Alhamdulillah pelaksanaan Kongres KSPI yang ke 5 hari ini memasuki hari yang kedua. Beberapa proses pelaksanaan Kongres sudah terlampai dan sekarang sudah masuk ke dalam Paripurna IV. Dan dalam Kongres kali ini, ada hal yang memang berbeda dari kebiasaan yang sebelum-sebelumnya pada umumnya. Karena proses pemilihan Presiden dan Ketua Majelis Nasional biasanya adalah di lakukan di paripurna akhir, akan tetapi untuk pelaksanaan Kongres kali ini sudah dilakukan setelah laporan pertanggung jawaban Dewan Eksekutif Nasional dan laporan pertanggung jawaban Majelis Nasional. Dan langsung melakukan proses pemilihan Presiden DEN dan ketua MN. Semua ini dilakukan dalam konteks mengantisipasi, karena memang Jakarta sudah memasuki era yang mengkhawatirkan terkait dengan covid 19 varian omicron yang sudah dianggap sebagai sesuatu yang mulai membahayakan. Akhirnya Presiden DEN dan Ketua MN beserta Deputi dan Sekretaris Jenderal sudah terpilih, dan untuk Kepengurusan lengkapnya baru akan di susun melalui Rapat bersama dengan team formatur”.

Baca juga:  AUDENSI SPN MOROWALI DENGAN BUPATI

 

“Dan ada Satu hal yang harus kita beri apresiasi adalah bahwa kongres kali ini berjalan dengan lancar, sukses dan partisipasi peserta juga sangat luar biasa, yang berarti masukan dari peserta Kongres. Terutama dari pimpinan afiliasi yang terkait dengan isu-isu Federasi sekarang menjadi prioritas Konfederasi untuk menjadi Platform dan kegiatan-kegiatan prioritas dalam 5 tahun kedepan. Untuk mengedepankan isu-isu besar yang ada di federasi. pastinya, seperti Serikat Pekerja Nasional (SPN) tentang Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat memang menjadi prioritas yang utama untuk dilakukan oleh KSPI, karena memang itu adalah isu yang sangat mendasar dan perlu kita ketahui bersama bahwa isu Jaminan Sosial Semesta Sepanjang Hayat memang sebetulnya isu yang sangat Urgent dan Universal, maka sudah sepantasnya Kongres mengakomodir apa yang menjadi isu besarnya SPN. Kemudian isu-isu lain dari Federasi juga sangat banyak dan menjadi isu yang prioritas, karena memang konfederasi harus menjadikan isu-isu Federasi menjadi isu utama dan mudah-mudahan waktu yang tersisa sehari ini akan menjadi waktu yang sangat menentukan dan semoga sukses atau bisa berjalan dengan sebaik-sebaiknya”, Ramidi menambahkan.

SN 20/Editor