Penutupan operasional perusahaan efektif sejak tanggal 1 September 2020

(SPNEWS) Jakarta, Perusahaan dengan nama besar yang bergerak di bidang jasa pembuatan aksesoris label untuk garmen ini akhirnya memutuskan untuk menutup operasional secara penuh sejak tanggal 01 September 2020. Kondisi penurunan order sejak pandemi covid-19 membuat pemasukan perusahaan menurun drastis. Hal ini berakibat terhadap pemakaian dana cadangan perusahaan secara terus menerus hingga akhirnya pemilik perusahaan mengambil keputusan untuk menutup perusahaan.

Dalam beberapa kali pertemuan bipartit dengan serikat pekerja, hal yang mengarah kepada penutupan perusahaan sudah disampaikan. Namun beberapa langkah yang dibicarakan dengan serikat pekerja untuk menekan pengeluaran perusahaan dan sudah dilakukan tidak berhasil menutupi pendapatan yang terus menurun. Hingga akhirnya dalam forum pertemuan bipartit pemilik perusahaan menyatakan menutup operasional secara penuh.

Baca juga:  PT PANASIA DAN PT MIKITEX DI KABUPATEN BANDUNG TUTUP

“Saya sudah tidak sanggup lagi untuk meneruskan usaha ini, bukannya saya tidak memikirkan nasib karyawan saya tapi inilah langkah terbaik yang harus saya lakukan, “ ujar Hendry Yuzarly, pemilik perusahaan.

Terkait dengan hak-hak para pekerja, pemilik perusahan menyampaikan bahwa untuk saat ini tidak sanggup untuk membayar pesangon. Namun, ia menyampaikan bahwa perusahaan akan membayar hak-hak pekerja tersebut setelah penjualan aset perusahaan. Hal tersebut dituangkan dalam perjanjian bersama antara perusahaan dan serikat pekerja.

“Saya bertanggung jawab terhadap para karyawan saya, maka untuk itu aset ini yang menjadi jaminannya”, imbuhnya menambahkan.

Sementara itu, Abdul Rahman, Ketua PSP SPN PT Master Wovenindo Label menyampaikan bahwa penutupan operasional perusahaan secara penuh adalah hal yang sama sekali tidak diinginkan dan di luar dugaan. Namun demikian, hasil pertemuan bipartit yang dituangkan dalam perjanjian bersama tersebut adalah hasil terbaik yang bisa dilakukan. Dalam pertemuan tersebut juga langsung dibentuk tim yang melibatkan pihak perusahaan dan serikat pekerja untuk proses inventarisir dan penjualan aset serta menyampaikan informasi kepada pekerja.

Baca juga:  SEJARAH PERINGATAN MAY DAY DI INDONESIA

“Selanjutnya untuk anggota SPN PT Master Wovenindo Label pada khususnya dan pekerja secara keseluruhan untuk bersabar dalam proses ini. Berikan kepercayaan kepada Tim yang telah dibentuk, mudah-mudahan semuanya berjalan lancar, “ pungkasnya.

SN 07/Editor