ILO kantor Indonesia menyelenggarakan lokakarya tentang promosi perundingan kerja bersama, penyelesaian perselisihan hubungan Industrial dan sistem pengupahan nasional

(SPN News) Bandung, bertempat di Hotel Crowne Plaza Bandung ILO kantor Indonesia pada (19-20/12/2018) menyelenggarakan Lokakarya dengan tema “Promosi Perundingan Bersama yang Efektif untuk Kondisi Kerja yang Lebih Baik dan Pencegahan Perselisihan Industrial”. Selain membahas tentang promosi perundingan bersama dibahas pula tentang sistem pengupahan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Kegiatan ini dihadiri perwakilan dari unsur Tripartit, akademisi dan Dewan Pengupahan Nasional.

Di hari pertama National Programme Office ILO Indonesia Christianus H Panjaitan menyampaikan bahwa program percontohan tentang perundingan bersama yang efektif yang digagas oleh ILO telah berakhir dan dan disampaikan tentang progres dari program tersebut sejak pertama di luncurkan dari April 2015 – 31 Desember 2018. Selanjutnya Ida Susanti memyampaikan materi tentang menuju penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang merupakan hasil penelitian dari para akademisi sekaligus terobosan dalam rangka mencari penyelesaian perselisihan hubungan Industrial yang cepat, murah, tepat dan adil.

Baca juga:  UMK KEPRI 2021 TIDAK SESUAI, BURUH SOMASI GUBERNUR

Selanjutnya Daniel Coster menyampaikan tentang trend upah dan sistem upah yang terjadi di Indonesia serta tantangan ke yang dihadapi oleh Indonesia dalam menetapkan sistem pengupahan di masa depan. Materi terakhir di hari pertama disampaikan oleh Enung Yani Suryani tentang panduan pembuatan PKB.

Direktur Pengupahan Kemnaker Adriani menyampaikan tentang pentingnya semua pihak yang berkepentingan dalam hubungan industrial untuk menciptakan hubungan yanh harmonis, dinamis dan berkeadilan. Sementara terkait pengupahan kedepannya penting sekali untuk membuat monitoring dan mengevaluasi tentang kebijakan pengupahan nasional.

Shanto/Editor