​LIPI menyampaikan betapa pentingnya serikat pekerja dalam pengawasan UMP

(SPN News) Jakarta, Peneliti Bidang Ketenagakerjaan LIPI, Hawawi mengungkapkan peran serikat pekerja sangat penting dalam upaya peningkatan upah minimum di Indonesia. Sebab, belum efektifnya penerapan UMP karena lemahnya posisi tawar serikat pekerja sebagai penyuara aspirasi pekerja Indonesia.

“Ini karena lemahnya bargaining power serikat pekerja. Serikat pekerja sering berjuang dalam penetapan upah minimum tapi dalam konteks pengawasan di tingkat lapangan masih sangat lemah, karena jarang sekali kita dengar serikat pekerja, bekerja untuk mengawasi pelaksanaan upah minimum itu sendiri,” ungkapnya dalam diskusi di Gedung LIPI, Jakarta , (26/3).

Dia berpendapat, meskipun peraturan terkait UMP sudah ditetapkan, namun masih ada pelanggaran dalam pelaksanaannya. Karena itu, perlu keterlibatan banyak pihak, terutama serikat pekerja sebagai pengawas pelaksanaan aturan terkait UMP. Selain itu, kata Hawawi, kesejahteraan pekerja Indonesia dapat ditingkatkan dengan perbaikan di aspek sosial lain. Jadi tidak hanya ditentukan oleh perbaikan upah minimum semata.

Baca juga:  UU CIPTA KERJA TIDAK DUKUNG RISET DAN INOVASI

Menurut Hawari PP No 78/2015 harus dibarengi dengan perbaikan aspek-aspek lain yang bisa memberikan keuntungan bagi pekerja itu sendiri. Misalnya akses terhadap perumahan, akses terhadap transportasi umum yang lebih murah akses terhadap layanan kesehatan.

Shanto dikutip dari Merdeka.com/Editor