Saat ini masih banyak kasus ketenagakerjaan yang belum terselesaikan dengan baik
(SPN News) Jakarta, saat ini masih banyak perusahaan di Indonesia yang masih menyisakan perselisihan dengan para pekerja/buruhnya. Banyak dari pengusaha perusahaan-perusahaan itu yang tidak bertanggung jawab dan membiarkan nasib pekerjanya begitu saja. Dan anehnya pemerintah terkesan membiarkan saja permasalahan ini dan tidak memberikan solusi atau penyelesaian secara semestinya padahal jelas-jelas pekerja sangat dirugikan dengan keadaan ini.
Berikut ini adalah nama-nama buruh yang ditinggal kabur pemiliknya, tutup pabrik untuk buka pabrik baru disekitar Jawa Tengah atau Jawa Barat, atau bermasalah karena ekpansi dan relokasi serta kasusnya masih berjalan di PHI :
1. PT Dada Kabupaten Purwakarta, buka baru di Boyolali. Mengerjakan merek/brand Adidas, pangusaha asal Korea
2. PT DSI Kabupaten Karawang, buka 3 pabrik baru di Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Jepara dan Kota Salatiga. Mengerjakan merek/brand Nike, pengusaha asal Korea.
3. PT Youtex Kabupaten Subang, mengerjakan merek/brand Walmart, pengusahanya asal Koreanya dan kabur.
4. PT SJ Mode Kabupaten Subang, mengerjakan merek/brand Walmart, pengusahanya asal Korea dan kabur.
5. PT Mikwang Kabupaten Tangerang, mengerjakan merek Adidas, pengusahanya asal Korea dan kabur.
6. PT SS Print Bekasi, mengerjakan merek/brand Adidas. Pengusahanya asal Korea dan kabur.
7. PT Sandrafine Kabupaten Tangerang, tutup. Mengerjakan merek/brand H&M dan GAP. Pengusahanya asal Korea.
8. PT Libera Permana Kabupaten Bogor, buka 2 pabrik di Kota Solo dan Kabupaten Wonogiri. Mengerjakan merek/brand H&M. Pengusahanya asal Korea.
9. PT Selaras Kausa Busana Kota Bekasi, ditinggal kabur pemiliknya yang asal Korea dan membuka pabrik lagi di Jawa Tengah.
10. PT Holly Kota Semarang, mengerjakan merek/brand Asics. Membuka pabrik lagi di Kabupaten Purwodadi.
11. PT Beesco Kabupaten Karawang, melakukan PHK, pengusaha asal Korea dan mengerjakan merek/brand Asics.
12. PT Bina Busana Internusa Jakarta Utara mengerjakan merek/brand Adidas, pindah. Pengusaha asal Singapura.
13. PT Sungintex, PHK, pengusaha asal Belgia. Mengerjakan merek/brand S. Oliver.
SN 09 /Editor
