(SPN News) Purbalingga, 19 Juni 2016 bertempat di Aula Desa Bobot Sari Kabupaten PURBALINGGA, DPC SPN Purbalingga mengadakan acara buka puasa bersama sekaligus konsolidasi dalam rangka penguatan PSP SPN se-Kabupaten Purbalingga. Dalam kesempatan ini hadir Sekretaris Umum DPP SPN Ramidi, Pengurus DPD SPN Jawa Tengah Ali Sholeh dan Fahmi Maulana, Pengurus DPC SPN Kabupaten Pekalongan dan perwakilan dari PSP SPN Kabupaten Pekalongan Tabiin, Akhir Prasetyo, Slamet Wasani, Miftahul romadhon, Husni, Sultoni dan Ibnu Mas’ud, Ketua DPC SPN Kabupaten Purbalingga Sunaryo beserta jajarannya serta dihadiri oleh 150 orang anggota dari PSP SPN PT Shun Chang. Acara ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang diselenggarakan pada tanggal 22 Mei 2016 yang dihadiri oleh 30 orang anggota PSP SPN PT Shun Chang.

Baca juga:  PENERANGAN YANG CUKUP DAPAT MENCEGAH KECELAKAAN KERJA

Acara dimulai pukul 16.00, diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Teguh sebagai Ketua PSP SPN PT Shun Chang menyampaikan bahwa pertemuan konsolidasi ini sangat penting karena dapat memberikan informasi yang dibutuhkan terkait dengan masalah perburuhan, dan dapat dilihat juga progres yang diraih oleh PSP SPN PT Shun Chang dimana pertemuan sebelumnya hanya dihadiri oleh 30 orang anggota saja tetapi kini sudah ada 150 orang anggota yang bisa hadir. Sambutan kedua diberikan oleh Ali Sholeh yang menyampaikan motivasi agar seluruh anggota selalu belajar bersama dan mau membedah berbagai aturan tentang perburuhan sehingga dapat meraih kesejahteraan. Ramidi selanjutnya menyampaikan sambutan yang ketiga, beliau menyatakan ” dengan membuka interaktif peserta untuk menggali permasalahan yang dihadapi, sehingga muncul permasalahan terkait THR yang dipotong berdasarkan absensi dalam satu tahun, cuti bersama yang dibayar hanya dua hari, ini menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus PSP SPN PT Shung Chang agar dapat dikomunikasikan “. Sunaryo selanjutnya menyampaikan tentang pentingnya membangun komunikasi yang baik sehingga tercipta suasana yang aman dan kondusif.

Baca juga:  REVISI UU PPP RESMI DISAHKAN DPR RI

Selanjutnya teman-teman dari Kabupaten Pekalongan menceritakan sedikit pengalamannya dalam berserikat, permasalahan yang mungkin dan sering dihadapi, bagaimana menyikapinya serta langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan. Acara dilanjutkan dengan dialog tentang permasalahan yang dihadapi di PT Agung Chan dan bagaimana cara mengatasinya. Kemudian acarapun selesai dan ditutup dengan doa.

Ibnu Mas’ud/Coed