SPN News Serang (26/3/2016) Kasus Penganiayaan/pembacokan yang dialami oleh seorang Pengurus PSP SPN PT PARKLAND WORLD INDONESIA PLANT 2 (PT PWI II) yaitu Bambang sudah hampir satu bulan dilaporkan kepada pihak Kepolisian namum belum mendapatkan respon seperti yang diharapkan, maka Ketua Umum DPP SPN Iwan Kusmawan SH memimpin langsung Team Investigasi DPP SPN yang terdiri dari Ramidi, Puji Santoso, Sugianto dan Kusmin. Investigasi dimulai pukul 10.00 WIB di Kantor DPC SPN Kabupaten Serang, Team melakukan Investigasi untuk mencari data dan fakta dilapangan serta merangkum kesaksian dari berbagai sumber langsung yang dapat dipertanggungjawabkan.
Beni menjadi saksi kunci, dalam kesaksiannya Beni menyampaikan bahwa kejadian berawal saat Pengurus PSP SPN PT WII II yaitu Bambang, Yus dan Beni mendapat panggilan untuk menghadiri rapat dengan Management PT PWI I (12/2/2016) pukul 13.00 WIB untuk membahas permasalahan anggota PSP SPN PT PWI II yang mendapat perlakuan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Tenaga Kerja Asing (TKA) Mr. H.K. Kim. Selesai rapat pukul 15.15 WIB Bambang, Yus dan Beni keluar dari area PT PWI I untuk kembali ke PT PWI II, namun di depan PLN Gorda Serang Bambang yang berboncengan satu motor dengan Beni tiba-tiba dari arah belakang sebelah kanan diserang oleh dua orang berbadan kurus (kecil dan tinggi) yang berboncengan menggunakan sepeda motor matic dengan golok, Bambang kena bacokan di paha sebelah kanan yang akhirnya mengakibatkan Bambang dan Beni jatuh dari sepeda motor. Saat Bambang berusaha menyelamatkan diri, orang yang membawa golok mengejar Bambang dan membacok Bambang lagi sehingga Bambang terluka, saat pelaku mengincar perut Bambang, Beni yang awalnya tertindih oleh sepeda motor berusaha menarik pelaku dan berteriak MALING agar warga sekitar datang membantu. Akhirnya pelaku kabur melarikan diri mengendarai sepeda motornya. Bambang dibawa ke klinik dan karena lukanya yang parah Bambang dilarikan ke Rumah Sakit. Dari hasil Investigasi yang diperoleh terutama berdasarkan kesaksian dari Beni yang menjadi saksi mata ketika peristiwa pembacokan terjadi maka dilakukanlah reka ulang kejadian yang langsung di pimpin oleh Ketua Umum SPN Iwan Kusmawan SH yang mempunyai keahlian dalam hal Investigasi kasus kriminal.
Investigasi dan reka ulang berakhir pukul 16.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi korban yaitu Bambang yang beralamat di daerah Cilegon. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keadaan Bambang dan meminta keterangan dan kesaksian korban atas peristiwa pembacokan yang dialaminya pada pertengahan bulan februari yang lalu. Pada kesempatan itu DPP SPN memberikan bantuan untuk sekedar meringankan biaya pengobatan.
Hasil Investigasi dari Team DPP SPN selanjutnya akan di laporkan kepada MABES POLRI dan MENAKERTRANS RI agar kasus yang menimpa Bambang segera dapat terungkap dan dapat mengungkap dan menangkap siapa dalang dari peristiwa tersebut. Ketua Umum DPP SPN menyatakan “kita tetap percayakan sepenuhnya kepada pihak Kepolisian tapi Organisasi tetap akan melakukan pendalaman terus, karena berdasarkan fakta lapangan kejadian ini multi kompleks, namun demikian Team Investigasi tetap konsen kepada penganiayaanya, lebih jauh beberapa nara sumber telah menuturkan kepada team Investigasi dan cukup positif untuk dikaji dan dipelajari lebih dalam”.