Membahas UMSK Kabupaten Morowali dan hal-hal tentang organisasi dan isu ketenagakerjaan

(SPN News) Bahodopi, pada Selasa ( 5/3), Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Morowali melaksanakan rapat koordinasi yang dilaksanakan di Cafe Mineral Beach, Desa Keurea Kecamatan Bahodopi. Rapat ini selain dihadiri oleh pengurus dan anggota, hadir pula Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga DPP SPN Puji Santoso.

Rapat koordinasi ini membahas beberpa hal, diantaranya UMSK 2019 yang hingga saat ini masih dalam perjuangan dan menunggu SK Gubernur serta membahas penguatan organisasi SPN.

“Rapat ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap bulan,” kata Ketua DPC SPN SPN Kabupaten Morowali Katsaing.

Dalam sambutannya Puji Santoso menyampaikan beberapa permasalahan, bahwa UMSK 2019 hingga saat ini masih menggantung, serta tindakan perusahaan yang diduga melakukan tindakan balasan terkait aksi mogok kerja yang dilakukan pekerja pada 24-25/1/2019 lalu. Puji Santoso mengatakan “bahwa sebelum dirinya menghadiri pertemuan ini, terlebih dahulu untuk bertemu dengan Bupati Kabupaten Morowali H Taslim dan meminta agar secepatnya pemerintah bertindak serta melakukan langkah-langkah kongkrit dan pasti”.

Baca juga:  KARENA TAK LAPOR DATA PEKERJA, SEORANG PENGUSAHA DI PROBOLINGGO DIADILI

Selain persoalan UMSK, Puji Santoso juga menanggapi balasan yang dilakukan oleh Pihak Manajemen terkait aksi Mogok Kerja berupa pemangkiran dan pemotongan Upah. Menurutnya Aksi yang dilaksanakan saat itu adalah sah, serta tata caranya pun telah terpenuhi dengan memberitahukan kepada semua pihak yang terkait tujuh hari sebelum aksi dilaksanakan.

“Jadi Sekali lagi, aksi kemarin adalah sah sesuai dengan mekanisme yang telah diatur dakam UU ,” tegas Puji Santoso

Rahman/Editor