Akibat upah yang tidak kunjung dibayarkan, buruh PT Sentosa Utama Garmindo Kabupaten Sukabumi menginap di pabrik karena tidak mempunyai uang untuk membayar sewa kontrakan
(SPN News) Cicurug, Sekelompok buruh PT Sentosa Utama Garmindo terpaksa tidur di pabrik karena belum mempunyai uang untuk membayar sewa kontrakan. PT Sentosa Utama Garmindo di Kampung Caringinkaret RT 03/04, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, ini masih menunggak pembayaran upah kepada buruhnya.
Akibat upah tak dibayarkan perusahaan, sejumlah buruh sudah tak mampu membayar uang kontrakan hingga harus meminjam uang ke tetangga atau menghutang ke warung untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Kita pinjam dulu sama tetangga, kalau yang tinggal di kosan nunggak dulu. Apalagi yang punya anak minta dulu ke warung ngutang dulu,” ujar Sendi Agustin salah seorang buruh.
Menurut dia, saat ini sejumlah buruh tinggal di pabrik sebab malu tak bisa bayar kosan.
“Banyak buruh yang kerja di PT Sentosa tinggal di pabrik. Merasa malu ditagih pemilik kosan,” ujarnya.
“Pemkab menjanjikan hari Jumat (8/2/2019) akan memanggil semua pihak terkait PT Sentosa Utama Garmindo dan ternyata tidak ada. Alasan dari pihak perusahaan tidak ada yang hadir, dan terus hari Senin (11/2/2019) diagendakan ada pertemuan lagi dengan semua pihak, termasuk buruh harus ikut rapat tapi tak ada kabar sama sekali,” ujar Riki Afriansyah (31 tahun), buruh lainnya.
SN 09 dikutip dari Sukabumiupdate.com/Editor
