Jakarta, 15 Desember 2025 – Danish Trade Union Development Agency (DTDA) menggandeng Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI). Mereka juga bekerja sama dengan ITUC Asia Pasifik untuk menggelar pelatihan media sosial intensif. Agenda ini berlangsung di Hotel Amaris Juanda, Jakarta Pusat, pada 15–17 Desember 2025. Tujuannya adalah memperkuat kampanye transisi energi berkeadilan (Just Transition) di ruang digital.
Konsultan media Nakama turut mendukung acara ini. Tim media serikat pekerja mengikuti pelatihan bertajuk “In-House Training Social Media” tersebut. Selain itu, kegiatan ini menjadi langkah strategis mereka dalam menghadapi tantangan era digital. Narasi Just Transition kini menjadi krusial bagi pekerja di tengah isu perubahan iklim. Sebab, mereka kerap terdampak kebijakan energi hijau tanpa perlindungan memadai.
Oleh karena itu, fasilitator mendorong peserta untuk merancang konten informatif. Konten tersebut harus mampu membangun kepercayaan publik. Tutor utama dari Media Nakama, Kean Shihab Is’ad Hakim, menekankan satu hal penting. Riset audiens adalah fondasi utama strategi konten. Menurutnya, pemetaan emosi dan ketertarikan audiens akan melahirkan ide-ide kampanye yang kuat.
“Framework media sosial mungkin serupa di mana-mana. Namun, konteks dan kepercayaan audiens adalah pembedanya. Kuncinya ada pada trust. Tanpa itu, pesan kita bisa hilang begitu saja,” tegas Kean. Ia menambahkan bahwa ide konten akan terasa lemah tanpa riset mendalam.
Program ini tidak hanya berfokus pada teknik produksi dan optimalisasi platform. Lebih jauh lagi, ini menjadi langkah konkret DTDA dalam memberdayakan gerakan buruh Indonesia. Dengan strategi komunikasi yang terukur, DTDA berharap KSPI dan KSBSI mampu mengemas isu Just Transition secara relevan. Sehingga, mereka dapat menjangkau masyarakat luas. Targetnya mulai dari pekerja sektor energi hingga pemerhati lingkungan.
(SN-03)
