Jakarta, 28 Mei 2025 – Pengurus DPP Serikat Pekerja Nasional (SPN) Bidang Keuangan mengunjungi sejumlah wilayah di Jawa Barat pada 6–14 Mei 2025. Dipimpin oleh Bendahara Umum Herry Sofyan, S.E., M.M., Bendahara Theodora Gultom, S.A.P., dan Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi Asep Saepulloh, S.H., M.M., rombongan ini mendorong pembayaran iuran Contribusi Organisasi Serikat (COS) sebesar 0,5% secara tertib ke rekening DPP SPN. Oleh karena itu, langkah ini mendukung keputusan Kongres SPN untuk membangun organisasi yang transparan dan solid.

Kunjungan ke 13 Wilayah

DPP SPN, bersama Ketua DPD SPN Jawa Barat Dadan S dan Bendahara DPD Riyanti, mengunjungi 13 Dewan Pengurus Cabang (DPC) di Cianjur, Sukabumi, Depok, Bogor, Cimahi, Bandung Barat, Bandung, Majalengka, Cirebon, Subang, Purwakarta, dan Bekasi. Selain itu, pengurus DPC dan para Ketua serta Bendahara PSP setempat menyambut rombongan dengan antusias. DPP SPN memanfaatkan setiap kunjungan untuk menyosialisasikan pentingnya kedisiplinan iuran COS.

Baca juga:  Aliansi Serikat Pekerja Serahkan Draft Revisi Perda Ketenagakerjaan ke DPRD Kabupaten Serang

Tantangan Kepatuhan Iuran

Dadan S menjelaskan bahwa DPC di Jawa Barat hanya membayar 30% iuran COS, jauh lebih rendah dibandingkan Banten yang mencapai 80%. “Kami ingin kunjungan ini meningkatkan kedisiplinan DPC dan PSP,” ujarnya. Akibatnya, DPP SPN menegaskan bahwa iuran COS menjadi pilar utama untuk mendanai program kerja, pelatihan, advokasi, dan pembelaan hak buruh.

Disiplin Keuangan sebagai Kunci

Herry Sofyan menegaskan bahwa organisasi yang kuat membutuhkan sistem keuangan yang tertib. “Oleh karena itu, dana iuran COS mendukung operasional dan perjuangan hak buruh,” katanya. Sementara itu, Asep Saepulloh menambahkan bahwa kedisiplinan iuran merupakan tanggung jawab bersama. “Ini bukan hanya tugas bendahara, melainkan cerminan komitmen kita pada SPN,” tegasnya.

Baca juga:  Masa SPN Tuntut Pembayaran Pesangon di PT Master Wovenindo Label, Buruh Gelar Aksi di Apartemen Pesona Bahari

Semangat Baru untuk SPN

Kunjungan ini bertujuan membangkitkan semangat baru di setiap DPC dan PSP. Dengan demikian, SPN dapat berkembang sebagai organisasi buruh yang modern, transparan, dan dipercaya anggotanya. Selain itu, sinergi antar tingkatan pengurus akan memperkuat solidaritas dan memperjuangkan hak pekerja lebih efektif. “Kami ingin SPN menjadi teladan organisasi buruh yang profesional,” tutup Theodora Gultom.