Serang, Banten — Dewan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Nasional (DPD SPN) Provinsi Banten sukses mengadakan pendidikan politik di Training Center UPI Serang, Banten. Acara ini bertujuan untuk membekali para pekerja di Banten dengan pengetahuan politik yang mendalam sehingga mereka dapat memahami dan memperjuangkan hak-hak mereka dalam konteks sosial dan politik yang lebih luas. Seluruh pengurus DPD SPN, tim asistensi, serta perwakilan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) SPN se-Banten hadir dalam acara ini, yang menjadi langkah besar dalam meningkatkan kapasitas politik dan kesadaran para pekerja.

Anwarudin, S.Pd., Ketua Bidang Kesejahteraan Sosial dan Politik DPD SPN Banten sekaligus pelaksana kegiatan, membuka acara dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa pendidikan politik ini sangat penting bagi seluruh pekerja di Banten. “Dengan adanya pendidikan politik ini, saya mengajak seluruh pekerja di Banten untuk terlibat aktif dalam memahami politik. Kita perlu membekali diri dengan pemahaman yang benar agar kaum buruh di Banten menjadi cerdas dan tidak terjebak dalam praktik money politics,” ujar Anwarudin. Ia menekankan pentingnya pemahaman politik yang sehat agar para pekerja mampu memilih kebijakan serta pemimpin yang berpihak kepada buruh dan rakyat.

Ketua DPD SPN Provinsi Banten, Intan Indria Dewi, S.M., M.M., juga menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya pendidikan politik bagi serikat pekerja. Ia menekankan bahwa pendidikan politik bukan sekadar pembelajaran biasa, melainkan langkah awal yang krusial bagi seluruh pekerja untuk memahami sistem politik dan hak-hak mereka sebagai warga negara. “Pendidikan politik adalah langkah awal yang sangat krusial bagi kita semua untuk memahami lebih dalam tentang sistem politik, hak-hak kita sebagai warga negara, serta bagaimana kita dapat terlibat aktif dalam mewujudkan perubahan sosial dan politik yang lebih baik. Salah satu elemen yang tidak bisa dipisahkan dalam proses politik adalah peran serta serikat pekerja,” kata Intan.

Baca juga:  INDUSTRI DI KABUPATEN BEKASI SIAP UNTUK OPERASI PENUH

Ia juga menegaskan bahwa serikat pekerja bukan hanya tempat memperjuangkan hak-hak buruh, tetapi juga kekuatan penting dalam menciptakan politik yang inklusif dan berkeadilan. “Inklusif, karena serikat pekerja mewakili suara kelompok masyarakat yang sering kali terpinggirkan dan kurang diperhatikan dalam pengambilan keputusan politik. Berkeadilan, karena serikat pekerja berjuang agar kebijakan yang dihasilkan oleh pemerintah atau lembaga legislatif dapat berpihak pada kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, terutama mereka yang bekerja dengan tangan dan keringatnya,” lanjutnya.

Acara ini berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama dibawakan oleh Dr. Nurhayati, S.H., M.H., yang menyampaikan materi tentang hak-hak pekerja dalam konteks hukum dan politik. Ia mengupas tuntas berbagai regulasi yang mendukung hak pekerja serta memberikan pemahaman tentang bagaimana buruh bisa memperjuangkan hak-hak mereka melalui jalur hukum dan politik. Sesi kedua diisi oleh Abidin Nasyar, M.Pd., yang membahas peran aktif serikat pekerja dalam proses politik untuk memastikan kesejahteraan dan perlindungan sosial yang lebih baik bagi para pekerja. Setiap sesi diakhiri dengan dialog interaktif, di mana peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai materi yang disampaikan.

Baca juga:  Audit Sosial Gender oleh ILO SIRI di PT CENTEX: Mendorong Peran Serikat Pekerja dalam Mewujudkan Kesetaraan

Para peserta yang hadir menyampaikan apresiasinya terhadap DPD SPN Provinsi Banten yang telah mengadakan acara ini. Mereka menilai bahwa pendidikan politik seperti ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan pandangan yang lebih luas tentang bagaimana serikat pekerja dapat berperan sebagai agen perubahan. Beberapa peserta menyatakan harapan mereka agar pendidikan politik ini menjadi agenda rutin dan dapat mencakup lebih banyak topik yang relevan dengan situasi pekerja di Banten. “Kami berharap acara seperti ini dapat diadakan secara berkala, agar kami terus mendapat pembaruan informasi dan pemahaman yang lebih baik. Kami juga ingin materi-materi yang lebih dalam, misalnya tentang teknik lobi politik atau cara memanfaatkan media untuk perjuangan buruh,” ujar salah satu peserta.

Para peserta juga berharap agar pendidikan politik ini bisa diperluas jangkauannya, sehingga lebih banyak buruh di Banten dapat terlibat dan mendapatkan manfaatnya. Salah satu peserta menyampaikan, “Kami ingin lebih banyak rekan-rekan buruh yang mendapat kesempatan seperti ini, sehingga mereka tidak hanya memahami hak-hak mereka, tapi juga bagaimana menjalankannya dengan tepat.”

Dengan adanya pendidikan politik ini, DPD SPN Banten berharap bisa mencetak pekerja yang lebih kritis, cerdas, dan mampu terlibat aktif dalam proses politik yang sehat. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan wawasan, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun solidaritas di kalangan buruh serta memperkokoh posisi serikat pekerja dalam memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan bagi semua pekerja.

PROPERTY: GARIS,DPD SPN PROVINSI BANTEN