Ilustrasi
(SPNEWS) Jakarta, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Hedy Wijaya mengatakan, terdapat sekitar 35.000 warga Jakarta Pusat saat ini tidak memiliki pekerjaan.
Menurut dia, angka tersebut terbilang cukup tinggi untuk kawasan Jakarta Pusat.
“Di Jakarta Pusat ada 35.000 orang, cukup tinggi,” ujar Hedy di Mal Thamrin City, (8/8/2022).
Sedangkan untuk wilayah DKI Jakarta, kata Hedy, persentase pengangguran di Jakarta mencapai 8,5 persen.
“Di DKI Jakarta ada 8,5 persen jumlah pengangguran di DKI. Itu data satuan kerja nasional tahun 2021,” ungkapnya.
Atas dasar tersebut, ujar Hedy, Dinas Nakertransgi DKI Jakarta menggelar pameran bursa kerja di lima wilayah di Jakarta.
Ia menambahkan, bursa kerja akan dilaksanakan sebanyak tiga kali pada tahun ini.
“Dengan adanya job fair minimal bisa menekan dan mengendalikan (angka pengangguran). Kalau mengurangi sepertinya berat, itu saja tugas kami,” katanya.
Menanggapi angka pengangguran yang tinggi, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan, saat ini jajarannya tengah fokus pembenahan pada dua sektor.
“Pertama, bagaimana memulihkan kembali perusahaan-perusahaan yang ada ini, agar mereka bisa bergerak kembali. Kedua adalah memberikan kesempatan pelatihan kepada warga DKI Jakarta,” ucap Ismail.
Menurut Ismail, program pelatihan pekerjaan itu bertujuan agar masyarakat terlibat dalam memulihkan perekonomian di Jakarta dengan membuka usaha.
“Kesempatan pelatihan kepada warga DKI agar yang tidak terserap di perusahaan mereka bisa ikut terlibat memulihkan perekonomian di DKI dengan membuka usaha pada level UMKM,” katanya.
Adapun, Sudin Nakertransgi Jakarta Pusat menggelar pameran bursa kerja atau job fair di Mal Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 8-9 Agustus 2022.
Kasudin Nakertransgi Jakarta Pusat Sudrajad mengatakan, sebanyak 7.086 lowongan tersedia pada pameran bursa kerja untuk para pencari kerja atau jobseeker.
“Total sebanyak 7.086 lowongan pekerjaan tersedia dan sekitar 9.000 pelamar telah mengajukan surat lamaran secara online,” kata Sudrajad.
Menurut Sudrajad, jajarannya menggandeng 40 perusahaan dari berbagai sektor pada pameran bursa kerja yang berlangsung selama dua hari itu.
Sudrajad berharap, pameran bursa kerja itu dapat memfasilitasi perusahaan yang membutuhkan karyawan dan pencari kerja yang ingin mendapatkan pekerjaan.
“Kami berharap terserapnya pencari kerja yang membutuhkan pekerjaan dari peserta pameran job fair sebanyak 7.086 lowongan,” ucap dia.
SN 09/Editor