​Disnaker Kota Bandung menyatakan bahwa Pemkot Kota Bandung telah mengalokasikan APBD untuk kegiatan May Day yang lebih positif

(SPN News) Bandung, Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), berbagai aksi massa dari para buruh kerap dilakukan untuk menyuarakan hak dan aspirasi mereka sebagai pekerja.

Namun, dalam memperingati momen tersebut, Pemkot Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung mencoba mendesain momen May Day sebagai aksi yang lebih memiliki energi positif.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung, Asep Cucu Cahyadi menyebutkan, Pemkot Bandung bahkan telah mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk peringatan May Day tahun ini. Anggaran ini akan digunakan untuk berbagai aksi sosial yang akan dilakukan pada momen tersebut.

Baca juga:  TKA DIPERMUDAH, GIMANA NASIB PEKERJA INDONESIA ?

“Kami mencoba membuat rangkaian May Day dengan hal positif, termasuk bakti sosial dan kegiatan lain yang lebih positif. Sebab peringatan aksi menyampaikan aspirasi tentang perjuangan hak buruh atau pekerja agar bisa lebih dimaknai dengan lebih positif,” ujar Asep usai kegiatan Bandung Menjawab di Taman Sejarah Kota Bandung, Kamis (26/4/2018).

Asep menyampaikan, pihaknya sengaja membuat kegiatan puncak peringatan May Day ini melalui ajang pertemuan para representasi seluruh buruh yang ada di Kota Bandung.

“Total buruh yang ada di Kota Bandung itu ‘kan 180.000. Representasinya akan hadir sekitar 1.500-2.500 orang pada acara May Day di GOR Arcamanik,” lanjutnya.

Bukan hanya itu, Asep menjelaskan, ribuan buruh itu akan melakukan berbagai kegiatan sosial seperti donor darah, penanaman pohon, hingga kegiatan keagamaan Tablig Akbar sebagai aksi damainya.

Baca juga:  PELATIHAN KESEKTARIATAN SPN KABUPATEN PEKALONGAN

“Kami ingin peringatan mayday ini bukan hanya momen untuk untuk mengungkapkan aspirasi para buruh saja. Tapi pada hakikatnya bagaimana momen ini pun bisa bermanfaat untuk para buruh sendiri maupun masyarakat umum,” ujarnya.

Shanto dikutip dari ayobandung.com/Editor