Ilustrasi

(SPNEWS) Jakarta, Upah buruh rendah memiliki dampak serius terhadap tingkat kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan:

  1. Kemiskinan yang Diperparah: Upah buruh rendah dapat menjadi pemicu utama kemiskinan. Jika pekerja tidak menerima upah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, pendidikan, dan perawatan kesehatan, tingkat kemiskinan akan meningkat secara signifikan.

  1. Tidak Mendorong Pertumbuhan Ekonomi: Upah buruh rendah tidak memberikan insentif bagi pekerja untuk meningkatkan produktivitas atau mengambil risiko dalam berbagai inovasi. Oleh karena itu, rendahnya upah dapat menghambat pertumbuhan ekonomi, karena kurangnya daya beli masyarakat dapat menurunkan permintaan barang dan jasa.
Baca juga:  BURUH TANGERANG RAYA BERGERAK, TUNTUT KENAIKAN UPAH 13.50 PERSEN

  1. Ketidaksetaraan Sosial Ekonomi: Upah buruh rendah cenderung meningkatkan kesenjangan ekonomi antara kelas pekerja dan pemilik bisnis. Ini dapat menciptakan ketidaksetaraan sosial ekonomi yang merugikan stabilitas masyarakat dan dapat memicu konflik sosial.

Upaya untuk meningkatkan upah buruh dan menciptakan kebijakan upah yang adil dapat berkontribusi pada mengurangi tingkat kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Sn 09/Editor