Akibat aksi demonstrasi para buruh PT Putra Sitorang Sumatera (PSS) akhirnya perusahaan menawarkan untuk melakukan perundingan untuk membahas THR

(SPN News) Deli Serdang, perjuangan ratusan buruh PT Putra Sitorang Sumatera (PSS) untuk mendapatkan hak tunjangan hari raya (THR) dari manajemen pabrik mulai menemui lampu hijau. Ini setelah PT PSS menunjukkan iktikad untuk membayar THR buruh. Para buruh sendiri sempat melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung pabrik, pada (4/6/2018) pagi di Jalan Sulatan Serdang, Pasar IX, No 161, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang.

Pihak perusahaan merespon dan melalui Kepala Produksi PT PSS mengajak 10 buruh didampingi kuasanya hukumnya.
“Dalam pertemuan tersebut, Jonathan menyampaikan pertemuan dengan Direktur PT PSS, yakni Boido Panjaitan akan dilaksanakan Pada Rabu, 6 Juni 2018 mendatang. Hanya soal tempat dan waktunya besok dikabari, intinya perusahaan ada itikad baik membahas tuntutan buruh,” jelas Willy.

Baca juga:  PENTINGNYA SISTEM PERLINDUNGAN PEKERJA MIGRAN

Willy menjelaskan sejatinya buruh menerima tawaran berunding perusahaan, dia berharap semua dituntaskan besok. “Agar Rabu, THR sudah diberikan ke buruh sesuai hak mereka. Selain itu, perusahaan hendaknya memberikan kepastian soal kelanjutan kerja para buruh yang nasibnya tak jelas hingga kini,” timpalnya.

Diapun berharap Boido Panjaitan yang juga oknum anggota DPRD Medan bisa menepati janji pertemuannya pada hari Rabu nanti. “Kita masih menunggu dan siap bermusyawarah dalam kasus ini, intinya THR buruh harga mati harus dibayarkan oleh pihak perusahaan,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, para buruh telah dirumahkan sejak 19 Mei 2018 dan pembayaran THR tak juga jelas.

Shanto dikutip dari pojoksumut.com/Editor

Baca juga:  STRUKTUR DAN SKALA UPAH AKANKAH MENCIPTAKAN KESEJAHTERAAN ?