(SPNEWS) Cimahi, Sekitar 1.500 buruh bersama organisasi masyarakat (ormas) dan mahasiswa di Kota Cimahi menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kota Cimahi pada (19/9/2022). Para buruh mengawali aksi unjuk rasa tersebut dengan longmarch dari kawasan industri.

Longmarch tersebut melalui Jalan Amir Machmud yang merupakan jalur arteri di Kota Cimahi. Alhasil arus lalulintas dari arah Bandung menuju Padalarang sempat tersendat karena iring-iringan massa buruh yang memakan separuh badan jalan.

Aksi tersebut demi menuntut harga BBM yang sudah naik dibatalkan. Dan juga buruh mengatakan jika pemerintah Kota Cimahi harus tegas menolak kenaikan BBM dengan pernyataan langsung.

Kenaikan BBM tersebut dinilai berdampak pada banyak sektor, terutama sektor ekonomi yakni ditandai dengan kenaikan harga sembako yang kian sulit dijangkau masyarakat menengah kebawah. Untuk itu pihaknya meminta supaya pemerintah bisa menstabilkan harga sembako.

Baca juga:  RKUHP, MENGHINA PEJABAT NEGARA DAPAT DIPENJARA 18 BULAN

SN 09/Editor