Bogor, 8 November 2025 – PSP SPN PT Coats Rejo Indonesia menggelar pelatihan dasar keorganisasian Serikat Pekerja Nasional (SPN). Sebanyak 30 pekerja muda ikut serta. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Training Astra Room, PT Coats Rejo Indonesia, Jl. Raya Tajur No. 24D, Bogor Selatan, Jawa Barat. Tujuannya jelas: tanamkan semangat berorganisasi. Perkuat solidaritas antarpekerja. Bekali pengetahuan dasar tentang peran serikat pekerja.

Pelatihan ini jadi investasi jangka panjang. Ia lahirkan regenerasi kader muda. Mereka siap lanjutkan estafet perjuangan buruh Indonesia. Pendekatan interaktif dan inspiratif mendominasi. Peserta diajak renungkan keterlibatan aktif. Ini hadapi dinamika dunia kerja yang kompleks.

Pembukaan Penuh Motivasi dari Ketua PSP SPN

Ketua PSP SPN PT Coats Rejo Indonesia, Bapak Saeful Nawas, buka acara secara resmi. Ia sampaikan pesan motivatif. Pesan itu bakar semangat peserta. “Pekerja muda harus berani tampil. Mereka harus aktif. Terus belajar. Jadilah penerus perjuangan serikat pekerja yang tangguh dan berintegritas,” tegas Saeful Nawas.

Pesan ini sentuh hati peserta. Generasi muda jadi kunci keberlanjutan organisasi buruh. Era digital saat ini butuh itu. Sambutan ini kuat. Ia dorong peserta terlibat sungguh-sungguh.

Baca juga:  HARI KEDUA PELATIHAN EXCHANGE ORGANIZER DISELENGGARAKAN OLEH SERIKAT PEKERJA NASIONAL (SPN) DAN SETCA BBTK

Semangat Olahraga Jadi Jembatan Solidaritas

Selain itu, Bung Dodi Sopiansyah hadir. Ia pengurus PSP SPN bidang olahraga. Ia bagi inspirasi. Kebersamaan melalui olahraga kuatkan semangat berorganisasi. “Mari aktif berkarya. Pererat silaturahmi antarpekerja. Jaga kebugaran tubuh. Ini keseimbangan hidup di dunia kerja,” ajaknya.

Sesi ini bangun ikatan emosional. Olahraga bukan sekadar fisik. Ia metafor ketangguhan. Hadapi tantangan kerja, seperti negosiasi hak buruh. Atau adaptasi perubahan perusahaan.

Materi Inti: Sejarah dan Disiplin Organisasi

Kemudian, Rizky Fajar Santoso pimpin sesi inti. Ia Ketua Pekerja Muda PSP SPN PT Coats Rejo Indonesia. Ia bahas dasar organisasi serikat pekerja. Juga sejarah berdirinya SPN di Indonesia. Gaya penyampaiannya mudah dicerna. Rizky soroti kesadaran sejarah gerakan buruh. Tekankan disiplin organisasi. Ingatkan jaga kesehatan dan semangat kerja.

“Berorganisasi bukan hanya hak. Ia tanggung jawab bersama. Ciptakan lingkungan kerja sehat. Buat adil dan produktif,” ungkap Rizky. Materi ini lengkapi diskusi kelompok. Peserta praktikkan konsep-konsep itu.

Edukasi Layanan Kesehatan: Akses BPJS dan Mitra SPN

Di tengah sesi, Bung Muhammad Hendra Nahari beri edukasi. Ia pengurus PSP SPN bidang sosial dan rohani. Juga anggota Jamkeswatch Kota Bogor. Ia jelaskan BPJS Kesehatan secara mendalam. Bahas BPJS Ketenagakerjaan. Ia bagi info klinik dan rumah sakit mitra SPN. Anggota serikat manfaatkan fasilitas kesehatan optimal.

Baca juga:  UU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, KSPI, KSPSI, dan KSBSI Bertemu Menaker

Sesi ini praktis. Jawab kebutuhan harian pekerja muda. Mereka sering kesulitan akses layanan kesehatan. Edukasi ini kuatkan peran SPN. Ia mitra terpercaya untuk kesejahteraan holistik.

Harapan Besar: Lahirkan Kader Militan dan Harmonis

Oleh karena itu, pelatihan ini harapkan lahirkan kader muda militan. Mereka berpengetahuan luas. Siap juangkan kepentingan buruh. Dengan semangat solidaritas tinggi. Kegiatan ini wadah pembinaan generasi penerus. Ia kokohkan komitmen perusahaan dan organisasi. Bangun hubungan industrial harmonis.

Sebagai penutup, PSP SPN PT Coats Rejo Indonesia tegas komitmen regenerasi. Dengan semangat Solidaritas, Persaudaraan, dan Nasionalisme, pelatihan ini lahirkan pekerja muda aktif. Mereka peduli. Siap lanjutkan perjuangan serikat pekerja nasional.

Pelatihan dasar keorganisasian ini bukan akhir. Ia awal perjalanan panjang. PSP SPN PT Coats Rejo Indonesia dukung inisiatif serupa. Untuk masa depan buruh lebih cerah.

(SN-28)