Bogor, 16 Juli 2025 – Dewan Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Nasional (DPC SPN) Kota Bogor menggelar Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) di kantor DPC SPN, Jl. Haur Jaya II No.2, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sereal. Tujuan utama rapat ini, yaitu mengaktifkan kembali relawan Jamkeswatch Kota Bogor guna mendukung Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan BPJS Kesehatan.

Ketua DPC SPN Kota Bogor, Budi Mudrika, memimpin rapat yang dihadiri perwakilan dari seluruh Pimpinan Serikat Pekerja (PSP SPN) se-Kota Bogor.

Mengapa Jamkeswatch Perlu Aktif Kembali?

Sebagai tindak lanjut dari Rapat Kerja Cabang (Rakercab) I DPC SPN Kota Bogor, pengurus menegaskan pentingnya peran Jamkeswatch. Selain itu, relawan Jamkeswatch tidak hanya membantu anggota SPN dan keluarganya, tetapi juga masyarakat umum. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendirikan Jamkeswatch untuk mengawal pelaksanaan JKN dan BPJS Kesehatan secara aktif.

Fungsi Strategis Jamkeswatch

Berikut ini beberapa peran utama Jamkeswatch:

  • Mengawasi JKN dan BPJS Kesehatan: Relawan memastikan program berjalan sesuai regulasi dan memberikan manfaat maksimal.

  • Memberikan Advokasi: Tim mendampingi dan mengedukasi pekerja serta masyarakat yang kesulitan mengakses layanan kesehatan.

  • Meningkatkan Kesadaran: Relawan menyosialisasikan hak peserta JKN dan pentingnya membayar iuran tepat waktu.

  • Membangun Sinergi: Jamkeswatch berkolaborasi dengan BPJS Kesehatan, rumah sakit, dan pemerintah daerah.

  • Memperkuat Relawan: Tim melatih relawan untuk memberikan bantuan langsung di wilayah kerja masing-masing.

Baca juga:  Pelatihan Pekerja Muda SPN: Memperkuat Ideologi dan Perjuangan Serikat Pekerja

Langkah Nyata Pengaktifan Relawan

Dalam rapat tersebut, Budi Mudrika memaparkan langkah-langkah strategis untuk mengaktifkan kembali relawan Jamkeswatch:

  1. Koordinasi Antar-Pihak: DPC SPN segera berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) SPN Bogor untuk mendukung pembentukan struktur relawan.

  2. Persiapan Lanjutan: Dalam waktu dekat, DPC SPN dan DPD SPN Bogor akan menggelar rapat untuk menetapkan struktur organisasi Jamkeswatch.

  3. Pendataan Relawan Baru: Setiap PSP SPN segera menyiapkan daftar calon relawan untuk bertugas.

  4. Melibatkan Relawan Senior: Selanjutnya, DPC SPN akan mengundang relawan Jamkeswatch lama, baik yang masih aktif bekerja maupun pensiunan, untuk berbagi pengalaman dan melatih relawan baru.

  5. Evaluasi Kesiapan: DPC SPN dan DPD SPN Bogor akan mengevaluasi efektivitas Jamkeswatch, terutama karena banyak relawan juga menjalankan tugas kerja rutin.

Baca juga:  DPD SPN Provinsi Banten Gelar Bedah Kasus Ketenagakerjaan, Dipimpin H. Saukani, S.H. dan Yepi Gusmanto, S.H., di Cikupa

Komitmen untuk Masa Depan

Secara keseluruhan, Rakorcab ini menjadi langkah awal penting untuk mengembalikan peran Jamkeswatch sebagai garda terdepan dalam advokasi kesehatan di Kota Bogor. Budi Mudrika menegaskan bahwa DPC SPN berkomitmen untuk segera membentuk struktur Jamkeswatch dan memastikan relawan yang kompeten serta berdedikasi.

Dengan demikian, melalui kolaborasi erat dengan DPD SPN dan pemangku kepentingan lainnya, Jamkeswatch Kota Bogor akan memberikan kontribusi nyata dalam memastikan akses kesehatan yang lebih baik bagi pekerja dan masyarakat.

(SN-28)