Jakarta, Jumat, 20 Juni 2025 – Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh menggelar aksi solidaritas untuk rakyat Palestina di Jakarta. Mereka berunjuk rasa di tiga lokasi: Gedung PBB, Kedutaan Besar Amerika Serikat, dan Kedutaan Mesir. Aksi ini mendukung rakyat Palestina serta menolak eskalasi konflik global, termasuk perang antara Iran dan Israel serta penderitaan di Gaza.

Aktivis buruh, pekerja, dan pimpinan federasi menghadiri demonstrasi damai ini. Massa mendesak PBB dan Amerika Serikat menghentikan peperangan dan genosida di Gaza. Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, berorasi di depan massa. Ia meminta Amerika Serikat peduli pada penderitaan rakyat Palestina. Ia juga menuntut AS menghentikan konflik Iran-Israel. Said Iqbal memperingatkan, perang di Timur Tengah dapat menaikkan harga minyak dunia. Kenaikan ini memicu fluktuasi harga produksi. Akibatnya, perusahaan berpotensi melakukan PHK massal. Hal ini menunjukkan hubungan erat antara ekonomi global dan kesejahteraan pekerja Indonesia.

Baca juga:  Aksi Buruh di Balaikota DKI Jakarta Tuntut Kenaikan Upah Tahun 2025 dan Pencabutan Omnibus Law

Dalam konferensi pers, Said Iqbal bersama Ketua Umum Serikat Pekerja Nasional (SPN) Iwan Kusmawan S.H. dan Ketua DPD SPN Dadan Sudiana menyampaikan rencana. Mereka akan mengirim surat melalui Kedutaan Amerika Serikat kepada serikat buruh Amerika, AFL-CIO. Surat ini mendesak pemerintahan Donald Trump tidak terlibat dalam konflik Iran-Israel dan genosida di Gaza. Said Iqbal bahkan menyebut kemungkinan meminta AFL-CIO mengorganisir pemogokan buruh di Amerika jika tuntutan ini tidak terpenuhi.

Iwan Kusmawan S.H. mengecam perang Iran-Israel dalam orasinya. “Kami menolak segala bentuk kekerasan dan ancaman genosida, terutama di Gaza,” tegasnya. Ia menambahkan, “Perang bukan solusi. Kami menuntut penghentian konflik di seluruh dunia.” Pernyataan ini mencerminkan kemarahan sekaligus harapan akan solusi damai.

Baca juga:  Pelatihan Kepemimpinan Perempuan KSPI: Meningkatkan Peran Perempuan dalam Serikat Pekerja

Aksi solidaritas ini berlangsung aman dan damai. Massa berkomitmen untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina. Mereka juga menentang penjajahan Israel. Dengan semangat solidaritas, mereka berjanji memperjuangkan keadilan dan hak asasi rakyat Palestina.

(SN-29)