​Gubernur provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah memutuskan kenaikan UMK 2018 di wilayah provinsi Jawa Tengah sesuai dengan PP No 78/2015.

(SPN News) Semarang, Gubernur provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2018 dengan menandatangani Keputusan Gubernur Nomor 560/94 Tahun 2017 tertanggal 20 November 2017. UMK 2018 di 35 Kabupaten/Kota rata-rata mengalami penaikan 8,71 persen berdasarkan usulan dari Bupati/Walikota sesuai dengan PP No 78/2015
Berikut perincian UMK 2018 di provinsi Jawa Tengah :

Kota Semarang Rp 2.310.087,

Kabupaten Demak Rp 2.065.490,

Kabupaten Kendal Rp 1.929.458,

Kabupaten Semarang Rp 1.900.000,

Kota Salatiga Rp 1.735.930,

Kabupaten Grobogan Rp 1.560.000,

Baca juga:  PEKERJA DENGAN UPAH DIBAWAH RP 5 JUTA AKAN DIBERI BANTUAN OLEH PEMERINTAH

Kabupaten Boyolali Rp 1.651.650,

Kota Surakarta Rp 1.668.700,

Kabupaten Sukoharjo Rp 1.648.000,

Kabupaten Sragen Rp 1.546.492.

Kabupaten Karanganyar Rp 1.696.000,

Kabupaten Wonogiri Rp 1.524.000,

Kabupaten Klaten Rp 1.661.632,

Kabupaten Batang Rp 1.749.900,

Kota Pekalongan Rp 1.765.178,

Kabupaten Pekalongan Rp 1.721.637,

Kabupaten Pemalang Rp 1.588.000,

Kota Tegal Rp 1.630.500,

Kabupaten Tegal Rpb1.617.000.

Kabupaten Brebes Rp 1.542.000,

Kabupaten Blora Rp 1.564.000,

Kabupaten Kudus Rp 1.892.500,

Kabupaten Jepara Rp 1.738.360,

Kabupaten Pati Rp 1.585.000,

Kabupaten Rembang Rp 1.535.000,

Kota Magelang Rp 1.580.000,

Kabupaten Magelang Rp 1.742.000,

Kabupaten Purworejo Rp 1.573.000,

Kabupaten Temanggung Rp 1.557.000,

Kabupaten Wonosobo Rp 1.585.000,

Kabupaten Kebumen Rp 1.560.000,

Kabupaten Banyumas Rp 1.589.000,

Baca juga:  CEGAH PHK, PENGUSAHA MINTA PEMERINTAH TANGGUNG 50 PERSEN UPAH PEKERJA

Kabupaten Cilacap Rp 1 841.209,

Kabupaten Banjarnegara Rp 1.490.000,

Kabupaten Purbalingga Rp 1.655.200.

Shanto/Wulan/Editor