Gambar Ilustrasi

Direktur Utama perusahaan tambang granit, PT KDH IG dan Direktur KDH M Y di PN Tanjung Balai Karimun, Kepri, pada (21/1/2020) dijatuhi vonis 4 bulan penjara

(SPN News) Karimun, Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Balai Karimun menjatuhkan vonis empat bulan penjara kepada dua terdakwa yakni Direktur Utama perusahaan tambang granit, PT KDH IG dan Direktur KDH M Y di PN Tanjung Balai Karimun, Kepri, pada (21/1/2020) pekan lalu.

Ketua Majelis Hakim PN Tanjung Balai Karimun Joko Dwi Atmoko dalam putusannya menjatuhkan vonis kepada IG dan MY dengan hukuman empat bulan penjara dipotong masa penahanan sementara. Vonis ini dijatuhkan karena kedua terdakwa tersebut menunggak/tak membayar iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS) terhadap 156 pekerja. Kedua terdakwa juga diwajibkan membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp 5.000.-.

Baca juga:  SYARAT DAN PENGAJUAN KPR SUBSIDI BPJS KETENAGAKERJAAN

“Mengadili, dengan pidana penjara masing-masing selama empat bulan,” kata Joko Dwi Atmoko saat membacakan putusan didampingi hakim anggota Yanuarni Abdul Gaffar dan Renny Hidayati.

Dalam amar putusannya, majelis hakim menyatakan kedua terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 55 Jo Pasal 19 Ayat (2) Undang Undang R.I. No. 24 Tahun 2011 Tentang BPJS Jo Pasal 55 Ayat (1) KUHPidana, sesuai dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Putusan majelis hakim tersebut lebih ringan dibandingkan tuntutan JPU dalam persidangan sebelumnya yang menuntut kedua terdakwa hukuman penjara selama enam bulan. Sementara itu, penasihat hukum kedua terdakwa Andry Ermawan, menyatakan pikir-pikir apakah akan mengajukan banding atau menerima putusan majelis hakim tersebut.

Baca juga:  KONSOLIDASI DPD SPN NTB DENGAN PSP SPN PT KAYU LIMA SEJAHTERA

SN 09/Editor