(SPNews) Jakarta, (1/5/2016 Aksi Nasional SPN dalam memperingati May Day 2016 dipusatkan di gedung DPR/MPR RI di Senayan Jakarta. Aksi ini dihadiri oleh ribuan massa aksi SPN dari Provinsi Banten (kota Tangerang), Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Tengah. Hadir pula massa aksi dari gasperindo dan FSPOI. Aksi Nasional ini dipusatkan di gedung DPR/MPR RI sebagai acara peringatan May Day 2016 dan rencananya SPN akan menyampaikan 12 tuntutan terkait masalah ketenagakerjaan kepada Komisi IX DPR RI.

Aksi diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars SPN, kemudian dilanjutkan dengan pengibaran Panji SPN dan diiringi dengan lagu Panji SPN. Setelah itu dilanjutkan dengan orasi dari ketua Umum DPP SPN Iwan Kusmawan SH, beliau menyampaikan “bahwa May Day itu adalah suatu peristiwa sejarah yang menjadi tonggak dari perjuangan kaum buruh, dan perjuangan ini harus terus dilakukan karena masih banyak permasalahan ketenagakerjaan. Upah murah dengan PP No 78 tahun 2015, carut marut pelayanan BPJS, UU PPHI, Outscourcing dan kerja kontrak dan lain -lain, jadi sangat tidak relevan kalau peringatan May Day itu di isi dengan bakti sosial, gerak jalan, bagi-bagi door prize dan lain – lain”. Setelah orasi Ketua Umum DPP SPN Iwan Kusmawan SH  selesai dan akan dilanjutkan dengan orasi dari FSPOI perwakilan Komisi IX DPR RI yang terdiri dari Ketua Komisi IX Dede Yusuf, Zulfikar dan Irma Suryani datang mendatangi mobil komando. Dede Yusuf menjadi wakil rakyat pertama yang memberikan sambutannya, beliau mengucapkan selamat memperingati May Day dan menyatakan bahwa “DPR akan membicarakan semua tuntutan buruh dalam sidang-sidang di DPR dan Panja telah meminta agar pemerintah segera mengganti PP No 78 tahun 2015”. Sambutan wakil rakyat kedua disampaikan oleh Zulfikar, beliau mengucapkan selamat memperingati May Day dan berjanji akan memperhatikan semua tuntutan buruh. Irma Surayani menjadi wakil rakyat terakhir yang memberikan sambutannya.

Baca juga:  SE PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT PADA LIBUR LEBARAN IDUL ADHA 2021

Setelah serangkaian sambutan di depan backdrop berukuran 8m x 5m yang  berisi 12 tuntutan  SPN,  Ketua Umum DPP SPN Iwan Kusmawan SH membacakan pernyataan sikap dan 12 tuntutan SPN di depan 3 wakil rakyat tersebut. Setelah selesai membacakannya Ketua Umum DPP SPN menyerahkan secara resmi kepada Ketua Komisi IX Dede Yusuf. Acara kemudian dilanjutkan dengan orasi-orasi dari Ketua-Ketua DPD SPN dan perwakilan dari FSPOI serta Gaspermindo.

Sekitar pukul 13.00 WIB massa aksi kemudian bersiap untuk melakukan long march ke GBK.

Kontributor/CoED