(SPNEWS) Tangerang, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Tangerang menyelenggarakan kegiatan Monitoring Pengembangan Pengorganisasian dan Pemutakhiran Database Anggota pada Kamis (29/02/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah anggota SPN di wilayah Kabupaten Tangerang dan memetakan sektor industri yang potensial untuk diorganisir.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari PSP SPN se-Kabupaten Tangerang, Tim Organizer DPD SPN Provinsi Banten, dan Koordinator Tim Organizer DPC SPN Kabupaten Tangerang. Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi pemetaan sektor industri selain tekstil, garmen, dan sepatu (TGSL), pemetaan wilayah prioritas organizer, pemetaan perusahaan berpotensi ekspansi dan relokasi, serta database by name by address.

Ketua DPC SPN Kabupaten Tangerang, Ardi Kurniawan, S.H, dalam keterangannya mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan dalam rangka memperkuat organisasi SPN di wilayah Kabupaten Tangerang.

“SPN sebagai organisasi serikat pekerja harus terus berkembang dan memperluas jangkauannya agar dapat melindungi hak-hak pekerja di seluruh sektor industri,” kata Ardi.

“Menurut saya ini sangat penting dan sangat urgent, khususnya untuk SPN di Kabupaten Tangerang, karena pasca tutupnya PT Freetrend, PT Panarub Dwikarya dan Busana Remaja yang relokasi ke Jawa.” Tambah Kurniawan menegaskan.

Baca juga:  PHK TERBANYAK DI JAWA BARAT TERJADI DI INDUSTRI TEKSTIL

Lebih lanjut, Ardi Kurniawan menyampaikan, DPC SPN Kabupaten Tangerang sangat kehilangan anggota dan menurun drastis, belum disusul oleh pabrik-pabrik lain meskipun kecil-kecil sangat penting, walau bagaimanapun juga organisasi itu bisa mewarnai. Kebijakan daerah maupun nasional sangat tergantung dengan keanggotaan. Jika dilihat dari keanggotaan secara terverifikasinya sudah cukup, artinya keterwakilan baik di Lembaga Kerja Sama (LKS) Tripartit maupun Dewan Pengupahan.

Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan data dan informasi yang akurat tentang sektor industri dan perusahaan yang potensial untuk diorganisir. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara Pimpinan Cabang SPN se-Kabupaten Tangerang dalam upaya meningkatkan jumlah anggota SPN.

Serikat Pekerja Nasional (SPN), sebagai organisasi serikat pekerja yang berfokus pada advokasi dan pembelaan hak-hak pekerja, berkomitmen untuk terus berkembang dan memperluas jangkauannya. Salah satu upaya yang dilakukan SPN adalah dengan melakukan monitoring terhadap pengembangan pengorganisasian dan pemutakhiran database anggota.

Baca juga:  2,3 JUTA BURUH ANAK INDONESIA RENTAN KEKERASAN & EKSPLOITASI

Kegiatan monitoring ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Perubahan kondisi ketenagakerjaan yang semakin dinamis dan kompleks.
2. Perkembangan teknologi yang membuka peluang baru untuk organizing.
3. Kebutuhan untuk memperkuat basis keanggotaan SPN agar semakin efektif dalam memperjuangkan hak-hak pekerja.

Selain itu, Tujuan utama dari kegiatan monitoring ini adalah untuk Memetakan sektor industri dan perusahaan berpotensial untuk diorganisir. Mengevaluasi efektivitas strategi pengorganisasian yang telah diterapkan. Serta Memutakhirkan database anggota SPN agar lebih akurat dan terkini.

Kegiatan monitoring ini diharapkan dapat menghasilkan data dan informasi yang akurat tentang kondisi terkini pengorganisasian SPN. Data dan informasi ini akan menjadi bahan evaluasi dan pengembangan strategi pengorganisasian SPN di masa depan.

“Intinya begini, program organiser adalah program kelanjutan dari DPD SPN Provinsi Banten, bekerja sama dengan DPC SPN Kabupaten Tangerang bidang organisasi. Dalam rangka mengorganizer pabrik-pabrik yang belum berserikat ataupun sudah berserikat, ada SPN-nya tapi karyawan di situ masih banyak yang belum menjadi anggota serikat,” pungkas Ketua DPC SPN Kabupaten Tangerang.

SN 01/Editor