Membahas berbagai masalah ketenagakerjaan yang timbul di Kabapaten Morowali

(SPN News) Morowali, Salah satu media lokal menggelar diskusi dan dialog di Cafe Puncak, Bahodopi, Kabupaten Morowali pada (25/4/2019). Seminar diikuti perwakilan dari Dinas Ketenagakerjaan, Kesbangpol, Kepolisian, Kecamatan, Perusahaan dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Dalam diskusi ini dibahas berbagai masalah ketenagakerjaan yang terjadi di Morowali yang tentu tidak terlepas dari kesejahteraan buruh, kata Nurholis selaku Kasi Hubungan Industrial.

Nurkholis menanbahkan bahwa sejauh ini buruh dan perusahaan belum ada kerjasama yang baik, kedepanya meminta kepada SP/SB untuk secepatnya menbentuk LKS.

“Selain UMSK menjadi sumber masalah beberapa waktu lalu, juga tidak terlepas dari peran penting untuk adanya pengawasan di lapangan terhadap stabilitas harga”, kata perwakilan Camat Bahodopi, Tahir dalam diskusi yang di gelar media Pena Desa.

Baca juga:  PENGUNJUNG MALL HARUS MENUNJUKAN HASIL TEST NEGATIF ANTIGEN ATAU PCR

Sementara dari sisi keamanan, Kapolsek Bahodopi, Nasruddin mengatakan bahwa di Bahodopi tentu banyak sekali penyakit – penyakit sosial, kriminal meningkat ini semua berpengaruh terhadap kondisi yang ada di Bahodopi.

“Makanya kedepan kami akan membangun forum komunikasi antara pekerja yang ada disini karena ini bisa menjadi konflik yang besar, seperti pada demo-demo sebelumnya”, tandas Nasruddin.

Ketua DPC SPN Kabupaten Morowali Katsaing yang juga hadir pada kegiatan ini mengatakan “sekitar 80 persen pekerja berasal dari luar daerah Kabupaten Morowali, sementara biaya hidup terbilang tinggi untuk menemui kebutuhan. Selain ini masih minimnya sarana dan prasarana bagi buruh seperti minimnya sarana transportasi yang dimiliki perusahaan, kurang perhatikan terhadap stdarnisasi Keselamatan kerja, juga merupakan masalah pokok karyawan.

Baca juga:  AUDENSI BURUH KABUPATEN PEKALONGAN DENGAN DPRD TERKAIT UMK 2019

SN 15/Editor